[Laporan Praktikum] Biogulma: Herbisida Kontak dan Herbisida Sistemik

PENDAHULUAN

1. Latar Belakang

Gulma adalah suatu tumbuhan lain yang tumbuh pada lahan tanaman budidaya, tumbuhan yang tumbuh disekitar tanaman pokok (tanaman yang sengaja ditanam) atau semua tumbuhan yang tumbuh pada tempat (area) yang tidak diinginkan oleh sipenanam sehingga kehadirannya dapat merugikan tanaman lain yang ada di dekat  atau disekitar tanaman pokok tersebut.  Pendapat para ahli gulma yang lain  ada yang mengatakan  bahwa gulma disebut juga sebagai tumbuhan pengganggu  atau tumbuhan yang belum diketahui manfaatnya, tidak diinginkan dan menimbulkan kerugian.



Terdapat beberapa cara untuk mengendalikan gulma salah satunya dengan pemberian herbisida. Herbisida merupakan bahan kimia yang dapat membunuh ataumenghambat pertumbuhan gulma. Reaksi yang ditimbulkan herbisida padagulma berbeda-beda. Hal ini sangat dipengaruhi oleh kandungan bahanaktif herbisida dan morfologi gulma yang akan dikendalikan.

Herbisida sendiri memilki banyak jenis, namun dilihat dari cara kerjanya herbisida dibedakan menjadi dua: herbisida kontak dan herbisida sistemik. Untuk mengetahui kinerja dan efektifitas dari dua jenis herbisida tersebut, maka perlu dilakukan percobaan ini.

 

1. Tujuan

Adapun tujuan dari praktikum ini adalah

1. Mengetahui cara kerja herbisida kontak dan sistemik


2. Mengetahui perbedaan diantara keduanya,


3. serta mengetahui efektifitas ke- dua herbisida tersebut dalam mengani gulma.

 

full document please downlod here