Seminar nasional yang diselenggarakan UKM Penelitian Unila ini mendatangkan tiga pemateri yang sangat berkompeten dalam bidangnya, yaitu Prof. Dr. H. M. Ahman Sya (Deputi Bidang Pengembangan Kelembagaan Kementrian Pariwisata), Ezanda Vozza (Finalis Putri Pariwisata Indonesia 2015), Rahmad Hariyadi, M.Si (Kabid Pengembangan Destinasi Pariwisata Disparekraf Provinsi Lampung).
Selain pemateri yang mumpuni, seminar ini juga dihadiri oleh 20 kelompok finalis PIN yang terdiri dari beberapa universitas yang ada di Indonesia, seperti UI, UII, UNS, Unnes, UNJ, Unsoed, Universitas Surya Jakarta, Universitas Brawijaya, Universitas Ahmad Dahlan, ITB. Mahasiswa Universitas Lampung pun turut antusias menjadi peserta dalam seminar.
Dalam pemaparannya, Prof. Dr. H. M. Ahman Sya mengungkapkan bahwa sudah saatnya pariwisata menjadi perhatian khusus, pasalnya Indonesia dengan heterogenitasnya memiliki potensi pariwisata yang dapat menunjang kemajuan Negara. Kepariwisataan di Indonesia sudah harus berasaskan pariwisata Nusantara, artinya pariwisata yang menjunjung tinggi budaya lokal ke kancah Internasional.
Ia juga menambahkan bahwa saat ini lulusan kepariwisataan di Indonesia belum dapat diserap secara maksimal, saat ini program pemberdayaan manusia juga menjadi fokus utama dari program kementrian. “Lulusan dari kepariwisataan di Indonesia saat ini belum dapat diserap secara maksimal, Kementrian saat ini sedang menggalakkan untuk memberdayakan pemberdayaan lulusan kepariwisataan” Imbuh Prof. Ahman disela pemaparan pematerinya.
Sementara itu, Toni Chanigia selaku ketua pelaksana mengungkapkan bahwa seminar ini bertujuan untuk membahas permasalahan tentang kepariwisataan dan solusi mengatasinya, tujuannya agar dapat menjadi bahan referensi agar kepariwisataan di Indonesia bisa merambah ke dunia Internasional.
“Seminar ini bertujuan untuk membahas bersama mengenai permasalahan dan solusi tentang dunia kepariwisataan di Indonesia, tujuannya agar seminar ini paling tidak menjadi referensi agar kepariwisataan Indonesia bisa merambah ke dunia Internasional” Ujar Toni yang juga merupakan mahasiswa fakultas teknik Unila.
0 comments:
Posting Komentar