PENDAHULUAN
Tanah merupakan tempat tinggal berbagai bentuk organisme yang tidak terhitung banyaknya dari tanaman, binatang dan kehidupan mikroba. Kehidupan ditanah nerupakan berbagai hal yang menakjubkan, berkisar dari sel tunggal yang mikroskopik sampai hewan–hewan yang besar yang hidup didalam lubang. Kehidupan didalam tanah analog dengan kehidupan diatas tanah. Akar, umbi, dan organ-organ lain dibawah tanah adalah bagian-bagian produsen primer. Mereka adalah pemakan dan perombak yang dihubungkan satu dan lainnya dengan rantai makanan. Perbedaan utama antara ekologi diatas dan dibawah ruang antar atmosfir-tanah adalah bahwa diatas ruang tersebut hewan memainkan peranan dominan sebagai pemakan dan dibawah ruang tersebut mikroorganisme memainkan peranan dominan sebagai perombak. Organisme perombak terutama mereka yang bersel tunggal dan mikroskopik. Peranan mikroorganisme perombak yang dominan didalam tanah dilengkapi dengan aktivitas beberapa pemakan hewan kecil.
Di dalam tanah hidup berbagai jasad renik (mikroorganisme) yang melakukan berbagai kegiatan bagi kehidupan mahkluk hidup lainnya atau dengan perkataan lain menjadikan tanah memungkinkan bagi kelanjutan makhluk–makhluk alami. Populasi mikrobiologi yang mendiami tanah, bersama dengan berbagai bentuk binatang dan berbagai jenis tanaman tingkat lebih tinggi membentuk suatu system kehidupan yang tidak terpisahkan dari bahan mineral dan sisa-sisa bahan organic yang ada dalam tanah. Komposisi kuantitatif populasi dalam tanah dan kualitatif alam lingkungannya dapat dikatankan sangat tergantung pada sumber dan kondisi alami dari tanah itu dan komposisi relative dari unsur-unsur organik dan anorganik.
- Tujuan
Tujuan dilakukannnya praktikum ini yaitu mengidentifikasi jenis-jenis invertebrate tanah yang berperan dalam proses dekomposisi.
Full text download here
0 comments:
Posting Komentar