Model manajemen kebencanaan untuk mengurangi risiko banjir rob di Semarang dapat dilakukan dengan merencanakan upaya penanganan bencana, meliputi tahap pra-bencana dan pasca bencana. Tahap pra-bencana merupakan upaya penanganan bencana yang dilakukan sebelum kejadian bencana diantaranya yaitu upaya pencegahan, penjinakan (mitigasi), dan kesiapsiagaan, sedangkan tahap pasca bencana merupakan upaya penanganan bencana yang dilakukan setelah kejadian bencana diantaranya yaitu upaya tanggap darurat, rehabilitasi dan rekonstruksi. Model manajemen kebencanaan tersebut berbentuk spiral, sehingga penerapan upaya penanganan bencana akan saling terintegrasi antara tahap pra bencana dengan tahap pasca bencana. Model manajemen kebencanaan berbentuk spiral merupakan upaya penanganan bencana yang penting untuk diterapkan pada daerah yang rawan bencana seperti di Semarang. Peran pemerintah dan masyarakat setempat sangat diperlukan dalam penerapan model manajemen kebencanaan banjir rob, meliputi upaya penanganan bencana tahap pra bencana dan pasca bencana. Pemerintah perlu membuat kebijakan pembatasan penggunaan airtanah, pemetaan daerah rawan bencana banjir rob dan melakukan sosialisasi terkait banjir rob kepada masyarakat di Semarang. Baca lebih lanjut.
Diajukan untuk Mengikuti Kompetisi
NATIONAL ESSAY COMPETITION
PEKAN TEKNOLOGI MINERAL
BALAI PENELITIAN TEKNOLOGI MINERAL- LIPI
2017
oleh : Fajri Ramadhan (UNIVERSITAS GADJAH MADA)
0 comments:
Posting Komentar