Senin, 01 Agustus 2022

GiCu BITES: SNACK BITES FORMULA TEPUNG MOCAF DENGAN FORTIFIKASI KUNYIT DAN JAHE SEBAGAI SUMBER PREBIOTIK

ABSTRAK


Seiring dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, masyarakat semakin

pintar dalam memilih produk pangan yang bermanfaat bagi tubuh. Salah satu

bahan pangan yang bisa dikembangkan menjadi pangan fungsional adalah

prebiotik. Jahe dan kunyit berpotensi sebagai sumber bahan pangan prebiotik

diinovasikan menjadi camilan yang disebut snack bites dan diformulasikan

dengan tepung mocaf. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan produk

pangan fungsional dan menemukan formulasi GiCu Bites berdasarkan hasil uji

sensori. Penelitian ini dilakukan secara langsung, dan dilakukan uji sensori

metode skoring dan hedonik. Uji sensori GiCu Bites mendapatkan hasil bahwa

penambahan 1% rempah jahe dan 2% kunyit yaitu skor rasa 2,2 (agak pedas),

aroma 2,2 (aroma rempah), warna 1,3 (kuning keruh), tekstur 1,9 (agak keras)

dengan penerimaan keseluruhan 2,3 (suka). Berdasarkan hasil tersebut didapat

bahwa produk GiCu Bites ini dapat diterima masyarakat sebagai produk pangan

fungsional berbasis rempah.

Kata kunci: Pangan fungsional, snack bites, kunyit, jahe, tepung ,mocaf, prebiotik


1.1 Latar Belakang

Ada yang mengatakan bahwa "harta yang paling berharga dalam hidup

adalah kesehatan". Menurut Astawan (2011) sehat dan bugar adalah dua kunci

yang sebaiknya dimiliki oleh setiap orang agar hidup menjadi lebih bermakna.

Cara mewujudkannya antara lain dapat kita lakukan melalui pengaturan makanan

dan pemilihan makanan yang tepat. Era modern ini definisi mengenai makan

mulai ada sedikit perubahan. Dimana makan bukan hanya difungsikan untuk

kenyang namun, juga memikirkan dalam mencapai tingkat kesehatan dan

kebugaran yang optimal.

Pangan fungsional merupakan pangan dengan kandungan komponen aktifnya

diluar kandungan zat gizinya dapat memberikan manfaat bagi kesehatan, bersifat

aman dan bagian dari diet sehari-hari serta memiliki sifat sensoris yang dapat

diterima. Salah satu komponen bahan pangan yang dapat dikembangkan adalah

prebiotik . Prebiotik merupakan bahan pangan dengan komponen memiliki

manfaat bagi manusia karena dapat menstimulasi pertumbuhan serta aktivitas

sejumlah bakteri probiotik dalam kolon sehingga dapat memperbaiki

kesehatan saluran pencernaan manusia (Toma & Pokrotnieks 2006; Wells et al.

2008).

Prebiotik pada produk pangan biasanya diaplikasikan pada produk susu

formula untuk menstimulasi pertumbuhan bakteri probiotik. Pemanfaatan bahan

pangan prebiotik dari rempah masih belum banyak dilakukan. Oleh karena itu

perlu dilakukan penelitian mengenai rempah jahe dan kunyit yang memilki

manfaat sebagai bahan pangan prebiotik. Jahe dan kunyit dikombinasikan dengan

tepung mocaf yang juga memilki manfaat sebagai bahan pangan prebiotik. Hasil

kombinasi tersebut diaplikasikan pada makanan ringan yang disebut snack bites.


Snack bites adalah salah satu produk pangan praktis yang terbuat dari kombinasi

beberapa bahan pangan seperti sereal, kacang-kacangan, sayur-sayuran, buah-

buahan yang digabung dengan bantuan binder (Ladamay & Yuwono, 2014).

Produk snack bar/bites yang fungsinya tidak hanya sebagai makanan yang

membantu dalam pemenuhan gizi, tetapi produk snack bites dapat secara mudah

didapatkan baik dari segi biaya dan waktu sehingga banyak disukai oleh

konsumen. Oleh karena itu, snack bites berpotensi untuk diinovasikan menjadi

produk pangan fungsional. Berbagai penelitian tentang pembuatan snack bar/bites

sehat dengan bahan pangan lokal juga telah banyak dilakukan diantaranya

menggunakan buah salak padang (Siregar, dkk., 2017), biji hanjeli dan kacang

bogor.(Amalia dkk, 2019), serta biji nangka dan kacang tunggak (Rahardjo dkk,

2019).


GiCu Bites adalah produk snack bites dengan formulasi tepung mocaf dan

fortifikasi jahe serta kunyit yang memiliki sifat fungsional bagi tubuh.

Keunggulan yang dimilki tepung mocaf yaitu memiliki daya cerna pati yang

tinggi dan indeks glikemik yang rendah. Sedangkan pada jahe (Ware, 2017)

menyatakan bahwa jahe dapat mengatasi kanker usus besar dan gangguan

pencernaan yang berisiko sembelit dan pemberian ekstrak kunyit diduga dapat

menstabilkan pH asam lambung dan dapat meningkatkan tingkat penyembuhan

sakit maag karena rimpang kunyit memiliki efek melindungi lambung (Athala,

2021). Berdasarkan potensi yang dimilki tepung mocaf, jahe dan kunyit, maka

dilakukanlah inovasi pengolahan ketiga komoditas tersebut menjadi snack bites

sebagai produk pangan fungsional.


4.1 Kesimpulan

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa :

1. GiCu Bites sebagai solusi adanya masalah pada organ pencernaan. Komponen

bioaktif dari jahe dan kunyit yaitu kurkumin dan gingerol merupakan senyawa

polifenol golongan flavonoid yang memiliki karakter bioavaibilitas yang

rendah dan tidak mudah dicerna dalam usus halus namun sangat cepat

termetabolisme dan terekskresi dalam urin dan feses. Rempah kunyit dan jahe

yang ditambahkan pada snack bites berpotensi menjadi pangan fungsional

dengan sumber prebiotik yang tinggi.

2. Rempah jahe dan kunyit merupakan komoditas hasil pertanian yang dapat

dikembangkan menjadi pangan fungsional dengan tepung mocaf, kunyit dan

jahe sebagai bahan utama, madu sebagai bahan pengikat/binder dan kacang

tanah, kismis, oat sebagai bahan isian.

3. Hasil penelitian GiCu Bites dengan penambahan 1% rempah jahe dan 2%

kunyit berdasarkan uji sensori yaitu mendapatkan skor rasa 2,2 (agak pedas),

aroma 2,2 (aroma rempah), warna 1,3 (kuning keruh), tekstur 1,9 (agak keras)

dengan penerimaan keseluruhan 2,3 (suka)


4.2 Saran

GiCu Bites (Snack Bites Formula Tepung Mocaf dengan Fortifikasi Kunyit dan

Jahe) yang dihasilkan pada penelitian ini masih memiliki banyak kekurangan

karena keterbatasan sumber penelitian dan literatur sehingga masih perlu

disempurnakan dan disarankan kepada peneliti selanjutnya untuk melakukan

modifikasi perlakuan untuk memperoleh formulasi dan hasil yang lebih baik.


---

Salam Peneliti Muda!

Untuk hasil karya yang lebih lengkap dapat menghubungi:

Instagram: @ukmpenelitianunila

Email: ukmpenelitianunila@gmail.com / ukmpunila@gmail.com

Youtube: UKM Penelitian Unila

Tiktok: ukmpunila

0 comments:

Posting Komentar

Postingan Populer