ABSTRAK
Seiring dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, masyarakat semakin
pintar dalam memilih produk pangan yang bermanfaat bagi tubuh. Salah satu
bahan pangan yang bisa dikembangkan menjadi pangan fungsional adalah
prebiotik. Jahe dan kunyit berpotensi sebagai sumber bahan pangan prebiotik
diinovasikan menjadi camilan yang disebut snack bites dan diformulasikan
dengan tepung mocaf. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan produk
pangan fungsional dan menemukan formulasi GiCu Bites berdasarkan hasil uji
sensori. Penelitian ini dilakukan secara langsung, dan dilakukan uji sensori
metode skoring dan hedonik. Uji sensori GiCu Bites mendapatkan hasil bahwa
penambahan 1% rempah jahe dan 2% kunyit yaitu skor rasa 2,2 (agak pedas),
aroma 2,2 (aroma rempah), warna 1,3 (kuning keruh), tekstur 1,9 (agak keras)
dengan penerimaan keseluruhan 2,3 (suka). Berdasarkan hasil tersebut didapat
bahwa produk GiCu Bites ini dapat diterima masyarakat sebagai produk pangan
fungsional berbasis rempah.
Kata kunci: Pangan fungsional, snack bites, kunyit, jahe, tepung ,mocaf, prebiotik
1.1 Latar Belakang
Ada yang mengatakan bahwa "harta yang paling berharga dalam hidup
adalah kesehatan". Menurut Astawan (2011) sehat dan bugar adalah dua kunci
yang sebaiknya dimiliki oleh setiap orang agar hidup menjadi lebih bermakna.
Cara mewujudkannya antara lain dapat kita lakukan melalui pengaturan makanan
dan pemilihan makanan yang tepat. Era modern ini definisi mengenai makan
mulai ada sedikit perubahan. Dimana makan bukan hanya difungsikan untuk
kenyang namun, juga memikirkan dalam mencapai tingkat kesehatan dan
kebugaran yang optimal.
Pangan fungsional merupakan pangan dengan kandungan komponen aktifnya
diluar kandungan zat gizinya dapat memberikan manfaat bagi kesehatan, bersifat
aman dan bagian dari diet sehari-hari serta memiliki sifat sensoris yang dapat
diterima. Salah satu komponen bahan pangan yang dapat dikembangkan adalah
prebiotik . Prebiotik merupakan bahan pangan dengan komponen memiliki
manfaat bagi manusia karena dapat menstimulasi pertumbuhan serta aktivitas
sejumlah bakteri probiotik dalam kolon sehingga dapat memperbaiki
kesehatan saluran pencernaan manusia (Toma & Pokrotnieks 2006; Wells et al.
2008).
Prebiotik pada produk pangan biasanya diaplikasikan pada produk susu
formula untuk menstimulasi pertumbuhan bakteri probiotik. Pemanfaatan bahan
pangan prebiotik dari rempah masih belum banyak dilakukan. Oleh karena itu
perlu dilakukan penelitian mengenai rempah jahe dan kunyit yang memilki
manfaat sebagai bahan pangan prebiotik. Jahe dan kunyit dikombinasikan dengan
tepung mocaf yang juga memilki manfaat sebagai bahan pangan prebiotik. Hasil
kombinasi tersebut diaplikasikan pada makanan ringan yang disebut snack bites.
Snack bites adalah salah satu produk pangan praktis yang terbuat dari kombinasi
beberapa bahan pangan seperti sereal, kacang-kacangan, sayur-sayuran, buah-
buahan yang digabung dengan bantuan binder (Ladamay & Yuwono, 2014).
Produk snack bar/bites yang fungsinya tidak hanya sebagai makanan yang
membantu dalam pemenuhan gizi, tetapi produk snack bites dapat secara mudah
didapatkan baik dari segi biaya dan waktu sehingga banyak disukai oleh
konsumen. Oleh karena itu, snack bites berpotensi untuk diinovasikan menjadi
produk pangan fungsional. Berbagai penelitian tentang pembuatan snack bar/bites
sehat dengan bahan pangan lokal juga telah banyak dilakukan diantaranya
menggunakan buah salak padang (Siregar, dkk., 2017), biji hanjeli dan kacang
bogor.(Amalia dkk, 2019), serta biji nangka dan kacang tunggak (Rahardjo dkk,
2019).
GiCu Bites adalah produk snack bites dengan formulasi tepung mocaf dan
fortifikasi jahe serta kunyit yang memiliki sifat fungsional bagi tubuh.
Keunggulan yang dimilki tepung mocaf yaitu memiliki daya cerna pati yang
tinggi dan indeks glikemik yang rendah. Sedangkan pada jahe (Ware, 2017)
menyatakan bahwa jahe dapat mengatasi kanker usus besar dan gangguan
pencernaan yang berisiko sembelit dan pemberian ekstrak kunyit diduga dapat
menstabilkan pH asam lambung dan dapat meningkatkan tingkat penyembuhan
sakit maag karena rimpang kunyit memiliki efek melindungi lambung (Athala,
2021). Berdasarkan potensi yang dimilki tepung mocaf, jahe dan kunyit, maka
dilakukanlah inovasi pengolahan ketiga komoditas tersebut menjadi snack bites
sebagai produk pangan fungsional.
4.1 Kesimpulan
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa :
1. GiCu Bites sebagai solusi adanya masalah pada organ pencernaan. Komponen
bioaktif dari jahe dan kunyit yaitu kurkumin dan gingerol merupakan senyawa
polifenol golongan flavonoid yang memiliki karakter bioavaibilitas yang
rendah dan tidak mudah dicerna dalam usus halus namun sangat cepat
termetabolisme dan terekskresi dalam urin dan feses. Rempah kunyit dan jahe
yang ditambahkan pada snack bites berpotensi menjadi pangan fungsional
dengan sumber prebiotik yang tinggi.
2. Rempah jahe dan kunyit merupakan komoditas hasil pertanian yang dapat
dikembangkan menjadi pangan fungsional dengan tepung mocaf, kunyit dan
jahe sebagai bahan utama, madu sebagai bahan pengikat/binder dan kacang
tanah, kismis, oat sebagai bahan isian.
3. Hasil penelitian GiCu Bites dengan penambahan 1% rempah jahe dan 2%
kunyit berdasarkan uji sensori yaitu mendapatkan skor rasa 2,2 (agak pedas),
aroma 2,2 (aroma rempah), warna 1,3 (kuning keruh), tekstur 1,9 (agak keras)
dengan penerimaan keseluruhan 2,3 (suka)
4.2 Saran
GiCu Bites (Snack Bites Formula Tepung Mocaf dengan Fortifikasi Kunyit dan
Jahe) yang dihasilkan pada penelitian ini masih memiliki banyak kekurangan
karena keterbatasan sumber penelitian dan literatur sehingga masih perlu
disempurnakan dan disarankan kepada peneliti selanjutnya untuk melakukan
modifikasi perlakuan untuk memperoleh formulasi dan hasil yang lebih baik.
---
Salam Peneliti Muda!
Untuk hasil karya yang lebih lengkap dapat menghubungi:
Instagram: @ukmpenelitianunila
Email: ukmpenelitianunila@gmail.com / ukmpunila@gmail.com
Youtube: UKM Penelitian Unila
Tiktok: ukmpunila
0 comments:
Posting Komentar