Latar Belakang
Tahun 2045 menjadi momentum paling penting dalam perjalanan sejarah Indonesia karena pada saat itu Indonesia genap memasuki usia 100 tahun kemerdekaan. Tantangan terbesar Bangsa Indonesia untuk mencapai era emas 2045 adalah pembangunan kualitas sumber daya manusia. Dalam hal ini sudah menjadi keharusan mutlak untuk mempersiapkan generasi emas yang berdaya saing unggul dalam mewujudkan pembangunan Indonesia pada tahun 2045 mendatang. Prasetyo (2019) melaporkan bahwa generasi emas yang diharapkan Indonesia yaitu generasi yang memiliki kecerdasan komprehensif yaitu kreatif, produktif, inovatif, efektif, adaptif, berkarakter, dan memiliki interaksi sosial yang baik. Salah satu cara untuk mewujudkan generasi emas Indonesia pada tahun 2045 yaitu melalui peningkatan jiwa entrepreneurship. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno menyatakan bahwa semakin banyak entrepreneur muda, maka turut mendukung Indonesia emas 2045 dalam lingkup bisnis dan ekonomi kreatif (tribunnews.com, 2021). Hal ini menunjukkan bahwa entrepreneur merupakan kunci untuk mewujudkan Indonesia emas 2045.
Di sisi lain, Indonesia akan mendapatkan bonus demografi pada tahun 2045. Bonus demografi ini menjadi harta karun untuk Indonesia dalam memanifestasikan visi dan misi Indonesia emas 2045. Sehingga diperlukan komitmen untuk mewujudkan bonus demografi yang berkualitas. Kemendagri (2021) melaporkan bahwa jumlah penduduk di Indonesia per Juni 2021 yaitu sebanyak 272.229.372 jiwa. Sekitar 70,7% dari jumlah penduduk tersebut berada pada usia produktif (investor.id, 2021) yang berpotensi untuk menjadi seorang entrepreneur muda dan menjadi aktor dalam mewujudkan Indonesia emas 2045. Pudjiastuti (2019) juga melaporkan bahwa generasi muda merupakan agent of change yang perlu memiliki jiwa kewirausahaan dan mampu berpikir inovatif sehingga dapat menciptakan terobosan baru untuk membangun Indonesia. Namun minat berwirausaha bagi generasi muda Indonesia masih sangat rendah. Hal tersebut karena potensi pengembangan jiwa kewirausahaan pada generasi muda belum berjalan secara optimal (Yuliani et al, 2019). Menkop UKM, melaporkan bahwa jumlah wirausaha Indonesia berada paling rendah di Asia Tenggara yaitu hanya sekitar 3,47% dari jumlah populasi (tempo.co, 2021). Padahal Kemenperin (2018) melaporkan bahwa Indonesia membutuhkan 4 juta wirausaha baru untuk menjadi negara yang maju di tahun 2045.
Terdapat beberapa faktor yang menyebabkan minat wirausaha di kalangan generasi muda masih sangat rendah yaitu belum optimalnya kebijakan pemerintah dalam menanamkan jiwa kewirausahaan, kurangnya fasilitas pendukung kegiatan wirausaha, dan rendahnya sinergitas budaya entrepreneurship, sehingga diperlukan penanaman jiwa kewirausahaan berbasis digital (Pudjiastuti, 2019). Untuk menanamkan jiwa kewirausahaan tersebut maka dibutuhkan proses pendidikan kewirausahaan (Intansih et al, 2021). Menurut Sumarno dan Gimin (2019) pendidikan entrepreneurship penting dilakukan untuk menciptakan sumber daya manusia yang kreatif dan inovatif serta memiliki kecakapan sosial. Oleh karena itu, pendidikan entrepreneurship memiliki urgensi yang tinggi untuk mewujudkan generasi emas Indonesia pada tahun 2045. Sebagai upaya untuk merealisasikan pembentukan jiwa entrepreurship berbasis digital, maka hadir solusi inovatif dari penulis yaitu aplikasi Edubis. Edubis merupakan digital platform berbasis pendidikan entrepreneurship dalam membentuk generasi emas Indonesia pada tahun 2045. Penanaman jiwa entrepreneurship melalui aplikasi Edubis ini sangat penting dilakukan karena entrepreneurship tidak hanya membentuk generasi emas Indonesia, namun juga dapat menciptakan iklim bisnis yang berkelanjutan serta menyediakan lapangan kerja dan mewujudkan pilar-pilar Indonesia emas 2045.
Kesimpulan
Aplikasi Edubis merupakan digital platform berbasis pendidikan entrepreneurship yang terintegrasi dengan website serta memiliki fitur-fitur unggulan. Aplikasi Edubis merupakan terobosan baru yang memberikan manfaat pada aspek sosial, ekonomi, dan keberlanjutan. Pada aspek ekonomi aplikasi Edubis dapat meningkatkan minat berwirausaha untuk generasi muda dan meningkatkan jumlah wirausaha di Indonesia. Pada aspek sosial aplikasi Edubis dapat mengatasi masalah pengangguran dan kemiskinan. Sehingga aplikasi Edubis merupakan solusi inovatif yang akan berkontribusi untuk membentuk generasi emas Indonesia melalui peningkatan jiwa kewirausahaan yang dapat mewujudkan Indonesia maju yang berdaulat, adil, dan makmur pada tahun 2045.
Saran
Perlu adanya fitur-fitur tambahan dan sistem yang lebih baik agar menghasilkan aplikasi Edubis yang lebih unggul. Sehingga diperlukan kerja sama secara sinergis dari berbagai pihak untuk merealisasikan pengembangan aplikasi Edubis ini di masa depan.
--- Salam Peneliti Muda! Untuk hasil karya yang lebih lengkap dapat menghubungi: Instagram: @ukmpenelitianunila Email: ukmpenelitianunila@gmail.com / ukmpunila@gmail.com Youtube: UKM Penelitian Unila Tiktok: ukmpunila
0 comments:
Posting Komentar