Rabu, 09 November 2022

PEMBELAJARAN BERORIENTASI SOFT-SKILL BERBASIS LEARNING SOCIETY UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN SOSIAL SISWA PADA MASA PASCA PANDEMI

 Pendahuluan

Sejak pandemi covid-19 yang terjadi di Indonesia, setiap aspek kehidupan

masyarakat mengalami perubahan yang signifikan. Dalam hal ini, salah satu aspek

yang dipaksa beradaptasi dalam keadaan genting ini adalah pendidikan. Sistem

pendidikan Indonesia yang pada dasarnya masih dalam tahap perkembangan

mendadak berhenti karena terdapat urgensi masalah pandemi yang lebih penting.

Akhirnya untuk mengatasi permasalahan tersebut, pembelajaran jarak jauh atau

yang sering disebut pembelajaran dalam jaringan (daring) pun diterapkan.


Seiring berjalannya waktu, pandemi covid di Indonesia mulai menunjukkan titik

terang. Menurut data Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, mulai dari

September 2021 terlihat bahwa perkembangan kasus Covid-19 sudah relatif turun.

Perubahan ini tentu disambut baik oleh masyarakat dan pemerintah di Indonesia.

Mengingat urgensi pendidikan di Indonesia akhirnya pemerintah mengeluarkan

kebijakan mengenai pembelajaran tatap muka yang secara bertahap dilakukan di

sekolah dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan. Sejak tanggal 9 Agustus

2021 aturan mengenai kebijakan pembelajaran tatap muka telah ditanda tangani,

yaitu untuk setiap satuan pendidikan yang berada di wilayah PPKM level 3 dan

level 2 diperbolehkan melaksanakan sekolah tatap muka dengan kapasitas

maksimal 50%.


Peraturan mengenai pembelajaran tatap muka tentu saja memperoleh berbagai

macam respon dari masyarakat. Pembelajaran yang sebelumnya dilaksanakan

secara daring akhirnya dapat kembali dilaksanakan secara luar jaringan (luring).

Akan tetapi, dalam realisasinya pembelajaran tatap muka pada masa transisi ini

menemui beberapa kendala. Masalah ketidakefektifan proses belajar mengajar

pada masa pandemi tentu memberikan efek pada siswa. Salah satu efek yang

dapat ditemui adalah kurangnya keterampilan sosial siswa.


Pembelajaran secara daring membuat siswa kehilangan banyak kesempatan untuk

hidup bersosialisasi seluas-luasnya, baik dengan teman sebaya atau masyarakat

sekitar. Sedangkan, ada banyak manfaat yang dapat diambil ketika mereka


melakukan interaksi terhadap orang-orang di sekitarnya. Mereka dapat belajar arti

gotong royong, komunikasi yang baik, bekerja sama, mengendalikan emosi, skill

negosiasi serta manajemen waktu. Kemampuan-kemampuan tersebut akan sulit

didapatkan apabila pembelajaran dilakukan secara daring.


Saat pandemi, pemanfaatan internet untuk berkomunikasi lebih banyak digunakan

dan meningkat sekitar 30 hingga 40 persen, serta penggunaan internet pada daerah

yang tertinggal juga mengalami peningkatan sebesar 23 persen (Kominfo, 2020).

Namun dengan penggunakan internet yang meningkat tersebut, interaksi secara

digital belum mampu membangun jiwa sosial yang maksimal bagi para siswa.

Interaksi secara nyatalah yang akan memberikan dampak lebih terasa. Kecilnya

kesempatan untuk dapat saling berinteraksi secara langsung membuat jiwa sosial

mereka menurun. Mereka hanya menghabiskan sepanjang waktu untuk belajar

dan bergaul secara daring. Mereka tidak menemukan kebiasaan-kebiasaan yang

hanya dapat ditemukan dalam interaksi secara langsung, seperti budaya saling

menyapa atau sekedar memberikan senyuman kepada orang-orang di sekitar.


Kesimpulan

Pandemi membawa banyak perubahan terhadap bangsa Indonesia, salah satunya

pada bidang pendidikan. Setelah pandemi berakhir, pendidikan Indonesia harus

bangkit kembali. Tenaga pendidik harus kreatif dalam beradaptasi kembali dengan

pembelajaran tatap muka. Salah satu inovasi yang dapat dikembangkan adalah

pembelajaran berorientasi soft-skill berbasis learning society. Pembelajaran ini

mengusung konsep kerja sama antara siswa, guru, orang tua, dan lingkungan

masyarakat. Interaksi sosial yang terjadi dapat meningkatkan keterampilan sosial

siswa seperti rasa gotong royong, komunikasi yang baik, bekerja sama,

mengendalikan emosi, skill negosiasi serta manajemen waktu.


---

Salam Peneliti Muda!

Untuk hasil karya yang lebih lengkap dapat menghubungi:

Instagram: @ukmpenelitianunila

Email: ukmpenelitianunila@gmail.com / ukmpunila@gmail.com

Youtube: UKM Penelitian Unila

Tiktok: ukmpunila


0 comments:

Posting Komentar

Postingan Populer