Selasa, 01 November 2022

PRECTION : SMART PLATFORM BERBASIS ENTREPRENEURSHIP EDUCATION GUNA MEMBENTUK GENERASI UNGGUL INDONESIA DALAM MEWUJUDKAN PEMBANGUNAN EKONOMI BERKELANJUTAN DI ERA SOCIETY 5.0

 Abstrak


Era society 5.0 ditandai dengan adanya perkembangan teknologi yang begitu pesat. Namun, meskipun perkembangan teknologi sudah begitu pesat, Indonesia masih mengalami berbagai permasalahan ekonomi dan sosial, seperti pengangguran dan kemiskinan. Sebagai negara dengan jumlah penduduk yang sangat tinggi, Indonesia berpeluang meningkatkan pembangunan ekonomi di era society 5.0 melalui sektor kewirausahaan. Namun, minat berwirausaha bagi generasi muda Indonesia masih sangat rendah. Sebagai upaya meningkatkan jiwa kewirausahaan bagi generasi muda melalui entrepreneurship education berbasis digital, maka aplikasi Prection menjadi solusi yang tepat untuk diimplementasikan. Metode penulisan karya tulis ilmiah ini menggunakan teknik penulisan kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Data yang digunakan dalam penulisan karya tulis ilmiah ini yaitu data sekunder yang diperoleh dari jurnal ilmiah dan website resmi pemerintah. Aplikasi Prection mengusung konsep entrepreneurship education untuk membentuk generasi muda yang memiliki jiwa kreatif dan inovatif. Analisis manfaat dari aplikasi Prection dapat dilihat dari aspek ekonomi, sosial, dan keberlanjutan. Dapat disimpulkan bahwa aplikasi Prection merupakan solusi inovatif yang akan berkontribusi untuk membentuk generasi unggul Indonesia melalui peningkatan jiwa kewirausahaan yang dapat mewujudkan pembanguanan ekonomi secara berkelanjutan di era society 5.0.


Kata Kunci : Ekonomi, Entrepreneurship Education, Prection, Society 5.0

BAB 1 PENDAHULUAN


1.1 Latar Belakang

Era society 5.0 ditandai dengan adanya perkembangan teknologi yang begitu pesat. Namun, meskipun perkembangan teknologi sudah begitu pesat, Indonesia masih mengalami berbagai permasalahan ekonomi dan sosial, seperti pengangguran dan kemiskinan. Jumlah pengangguran di indonesia pada Februari 2021  mencapai 8,75 juta orang, artinya naik 26,26% dibandingkan dengan Februari 2020 (BPS, 2021). Masalah pengangguran tersebut juga sangat berpengaruh terhadap kemiskinan dan kesejahteraan masyarakat. Persentase kemiskinan di Indonesia pada Maret 2021 masih mencapai angka 10,14 persen, meningkat 0,36 persen poin terhadap Maret 2020 (BPS, 2021).

Sebagai negara dengan jumlah penduduk yang sangat tinggi, Indonesia berpeluang meningkatkan pembangunan ekonomi di era society 5.0. Kemendagri (2021) melaporkan jumlah penduduk Indonesia per Juni 2021 yaitu sebanyak 272.229.372 jiwa. 70,7% dari jumlah penduduk tersebut berada pada usia produktif (investor.id, 2021) yang berpotensi menjadi aktor dalam mewujudkan pembangunan ekonomi. Pudjiastuti (2019) melaporkan bahwa generasi muda perlu memiliki jiwa kewirausahaan sehingga dapat menciptakan terobosan baru untuk membangun Indonesia. Namun, minat berwirausaha bagi generasi muda Indonesia masih sangat rendah. Menkop UKM, melaporkan bahwa jumlah wirausaha Indonesia berada paling rendah di Asia Tenggara yaitu 3,47% dari jumlah populasi (tempo.co, 2021). Padahal menurut Kemenperin (2018) Indonesia membutuhkan 4 juta wirausaha baru untuk menjadi negara yang maju.

Terdapat beberapa faktor yang menyebabkan minat wirausaha masih sangat rendah yaitu belum optimalnya kebijakan pemerintah dalam menanamkan jiwa kewirausahaan, kurangnya fasilitas pendukung kegiatan wirausaha, dan rendahnya sinergitas budaya entrepreneurship, sehingga diperlukan penanaman jiwa kewirausahaan berbasis digital (Pudjiastuti, 2019). Membentuk jiwa kewirausahaan menjadi sangat penting agar tercapai pertumbuhan ekonomi yang stabil (Sumarno dan Gimin 2019). Untuk menanamkan jiwa kewirausahaan tersebut maka dibutuhkan proses pendidikan kewirausahaan (Intansih et al, 2021). Sebagai upaya untuk merealisasikan pembentukan jiwa kewirausahaan berbasis digital bagi, maka hadir solusi inovatif dari penulis yaitu aplikasi Prection. Prection merupakan smart platform berbasis entrepreneurship education yang bertujuan untuk mewujudkan pembangunan ekonomi sekaligus menumbuhkan ilkim bisnis yang  berkelanjutan di era society 5.0.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, penulis merumuskan permasalahan sebagai berikut:

  1. Bagaimana konsep dan mekanisme kerja aplikasi Prection?

  2. Bagaimana analisis manfaat aplikasi Prection?

  3. Bagaimana tahapan implementasi aplikasi Prection?


1.3 Tujuan

Tujuan dari karya tulis ilmiah ini adalah sebagai berikut

  1. Untuk mengetahui konsep dan mekanisme kerja aplikasi Prection

  2. Untuk mengetahui analisi manfaat dari aplikasi Prection

  3. Untuk mengetahui tahap implementasi aplikasi Prection


1.4 Manfaat

Adapun manfaat karya tulis ilmiah ini adalah sebagai berikut:

  1. Bagi Pemerintah

Manfaat karya tulis ilmiah ini bagi pemerintah yaitu sebagai solusi alternatif untuk menanamkan jiwa kewirausahaan dan mewujudkan pembangunan ekonomi berkelanjutan.

  1. Bagi Mahasiswa

Manfaat karya tulis ilmiah ini bagi mahasiswa  yaitu dapat dijadikan sarana untuk mengaplikasikan ilmu pengetahuan kepada masyarakat.

  1. Bagi Masyarakat

Manfaat karya tulis ilmiah ini bagi masyarakat yaitu sebagai sarana edukasi kewirausahaan dan bimbingan membuka usaha baru.



BAB V PENUTUP

5.1 Kesimpulan 

Aplikasi Prection merupakan smart platform berbasis entrepreneurship education yang memiliki fitur-fitur unggulan. Aplikasi Prection merupakan terobosan baru yang memberikan manfaat pada aspek sosial, ekonomi, dan keberlanjutan. Pada aspek ekonomi aplikasi Prection dapat meningkatkan minat berwirausaha untuk generasi muda dan meningkatkan jumlah wirausaha di Indonesia. Pada aspek sosial aplikasi Prection dapat mengatasi masalah pengangguran dan kemiskinan. Sehingga aplikasi Prection merupakan solusi inovatif yang akan berkontribusi untuk membentuk generasi unggul Indonesia melalui peningkatan jiwa kewirausahaan yang dapat mewujudkan pembanguanan ekonomi secara berkelanjutan di era society 5.0.


5.2 Saran

Perlu adanya fitur-fitur tambahan dan sistem yang lebih baik agar menghasilkan aplikasi Prection yang lebih unggul. Sehingga diperlukan kerja sama secara sinergis dari berbagai pihak untuk merealisasikan pengembangan aplikasi Prection.


--- Salam Peneliti Muda! Untuk hasil karya yang lebih lengkap dapat menghubungi: Instagram: @ukmpenelitianunila Email: ukmpenelitianunila@gmail.com / ukmpunila@gmail.com Youtube: UKM Penelitian Unila Tiktok: ukmpunila

0 comments:

Posting Komentar

Postingan Populer