I. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Di Indonesia, 72% pembangkit listrik milik PLN menggunakan
sumber energi tak terbarukan atau bahan bakar fosil. Namun, energi
tak terbarukan memiliki kekurangan. Kekurangan energi tak terbarukan
yaitu ketersediaannya di bumi yang terbatas. Diperkirakan cadangan
minyak bumi saat ini hanya dapat memasok sampai sekitar tahun 2055
(33 tahun lagi). Gas alam sekitar tahun 2085 (63 tahun lagi). Batu bara
sekitar tahun 2250.
Masalah lain yang ditimbulkan adalah dampak lingkungan yang
ditimbulkan oleh penggunaan energi fosil. Seperti kita tahu, bahwa
proses mengubah energi fosil menjadi energi yang dapat digunakan
yaitu dengan cara dibakar. Batu bara, minyak bumi dan gas alam
mengandung atom karbon yang jika dibakar akan menghasilkan karbon
dioksida. Karbon dioksida merupakan gas rumah kaca yang dapat
menyebabkan pemanasan global.
Dampak yang ditimbulkan dari pemanasan global sudah kita
rasakan sekarang. Seperti meningkatnya suhu bumi sehingga
mengakibatkan kekeringan dan suhu panas ekstrem, mencairnya es di
kutub sehingga mengakibatkan meningkatnya air laut, adanya hujan
asam yang dapat merusak ekosistem, terjadi perubahan habitat dan
banyak hewan mati bahkan nyaris punah, dan masih banyak lagi
dampak pemanasan global yang terjadi akibat penggunaan energi fosil.
Munculnya beberapa dampak dari penggunaan energi tak
terbarukan membuat banyak orang tersadar bahwa diperlukannya
solusi yang mumpuni untuk mengatasinya. Solusi yang paling tepat
adalah menggunakan energi terbarukan. Energi terbarukan yang
senantiasa tersedia di bumi dan tidak merusak lingkungan.
III. PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Indonesia adalah negara yang amat kaya. Indonesia memiliki sumber energi baru
terbarukan yang amat besar. Namun Indonesia memliki kekurangan dalam energi tak
terbarukan. Di samping itu, beberapa dampak dari penggunaan energi tak terbarukan
membuat banyak orang tersadar bahwa diperlukannya solusi yang mumpuni untuk
mengatasinya. Solusi yang paling tepat adalah menggunakan energi terbarukan. Energi
terbarukan yang senantiasa tersedia di bumi dan tidak merusak lingkungan.
Indonesia di tahun 2045 merupakan momentum bersejarah 100 tahun Indonesia
merdeka. Karena itulah muncul adanya ide, gagasan, visi misi Indonesia emas 2045 atau
generasi emas 2045. Igeneration sudah amat lekat dengan teknologi. Karena itulah
kita perlumengoptimalkan sains dan teknologi untuk mempersiapkan Indonesia emas
2045. Terlebih, sains dan teknologi merupakan dasar dalam menggunakan sumber
energi terbarukan. Karena itulah, jika ingin sumber daya energi baru terbarukan di
Indonesia dapat dioptimalkan dengan baik diperlukan kesiapan antara pemuda dan juga
sains teknologi. Oleh karena itu, STUNIC (Study, Plan, Innovation, and Colaboration)
adalah langkah tepat igeneration untuk mengoptimalkan sains dan teknologi dalam
energi terbarukan untuk mempersiapkan Indonesia emas 2045.
4.2 Saran
Visi Indonesia emas 2045 akan tercapai jika generasi muda Indonesia mampu
berinovasi, berwawasan sains dan teknologi, mampu mengaplikasikan sains dan
teknologi dalam kehidupan, dan memiliki sifat kritis serta berdaya saing unggul.
Generasi bangsa Indonesia harus memiliki sifat peduli dengan sesama manusia,
binatang, tumbuhan, dan lingkungan. Karena itulah, mari kita bersama-sama
mempersiapkan dengan seoptimal mungkin seluruh potensi yang ada di Indonesia untuk
terwujudnya impian Indonesia emas 2045. Saran dari penulis yaitu mari kita mencintai
alam sekitar dengan mengurangi penggunaan energi tak terbarukan dan mulai
memikirkan pemaksimalan penggunaan energi terbarukan.
SEMANGAT MEMBANGUN NEGERI MENUJU INDONESIA EMAS 2045!
---
Salam Peneliti Muda!
Untuk hasil karya yang lebih lengkap dapat menghubungi:
Instagram: @ukmpenelitianunila
Email: ukmpenelitianunila@gmail.com / ukmpunila@gmail.com
Youtube: UKM Penelitian Unila
Tiktok: ukmpunila
0 comments:
Posting Komentar