Senin, 01 Agustus 2022

LIKES: PENGEMBANGAN APLIKASI DIGITAL DALAM MENINGKATKAN LITERASI KEUANGAN SYARIAH DI INDONESIA

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Keuangan syariah menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari sistem

keuangan di Indonesia. Berdasarkan siaran pers Otoritas Jasa Keuangan (OJK)

pada tahun 2017 menyatakan bahwa market share industri keuangan syariah

mencapai 8,11% (Nasution dan Marlya, 2019). Hal ini menunjukkan bahwa

pengembangan keuangan syariah di Indonesia menjadi peluang untuk

mengoptimalkan keuangan syariah dengan menghadirkan lebih banyak varian

pembiayaan melalui sukuk atau blended finance. Berdasarkan data dari Kemenkeu

(2021) outstanding sukuk negara Indonesia tercatat 1.076,01 triliun rupiah atau

tumbuh 10,75 % (year-to-date). Keuangan syariah juga menjadi peluang bagi

Indonesia karena Indonesia menjadi negara yang memiliki penduduk muslim

terbesar. Sehingga, produk keuangan syariah dapat melayani konsumen muslim di

Indonesia.


Namun, Yulianto (2018) melaporkan bahwa dalam kenyataannya

penggunaan produk dan jasa keuangan syariah di Indonesia memiliki rasio yang

rendah jika dibandingkan dengan jumlah penduduk muslim yang disebabkan oleh

rendahnya tingkat literasi keuangan syariah. Pernyataan tersebut juga didukung

oleh data dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang melaporkan bahwa literasi

produk dan jasa keuangan syariah di Indonesia hanya sekitar 8,11 %, sedangkan

indeks literasi keuangan nasional 29,66 %, sementara itu indeks inklusi keuangan

syariah hanya mencapai 11,06 % dari total inklusi produk dan jasa keuangan

nasional sebesar 67,82% (Eliza, 2019). Padahal tingkat literasi keuangan syariah

menjadi sangat berpengaruh terhadap kesejahteraan masyarakat dan membantu

perekonomian negara. Boon et al. (2011) dalam Puspita et al. (2021) juga

berpendapat bahwa individu yang memiliki literasi keuangan akan lebih siap

dalam melakukan perencanaan keuangan pribadi. Keuangan syariah juga menjadi

salah satu instrumen yang dapat berperan dalam mendukung pemulihan ekonomi

nasional serta mengurangi kemiskinan melalui pemberdayaan ekonomi

masyarakat. Oleh karena itu, penguatan dan peningkatan literasi keuangan syariah

di Indonesia harus terus didorong melalui edukasi dan sosialisasi sebagai langkah

awal dalam mengembangkan ekonomi dan keuangan syariah.


Sebagai upaya untuk meningkatkan literasi keuangan syariah melalui

edukasi dan sosialisasi, maka hadir solusi dari penulis yaitu aplikasi LIKES.

Aplikasi LIKES merupakan digital platform yang dilengkapi dengan fitur-fitur

unggulan untuk meningkatkan literasi keuangan syariah bagi masyarakat. Adanya

aplikasi LIKES ini diharapkan dapat berkontribusi dalam mengoptimalkan peran

keuangan syariah untuk perekonomian Indonesia.


PENUTUP

Kesimpulan

Meningkatkan literasi keuangan syariah bagi masyarakat Indonesia

melalui aplikasi LIKES menjadi salah satu solusi yang tepat untuk

diimplementasikan. Aplikasi LIKES memiliki fitur-fitur unggulan yang mudah

dimanfaatkan. Aplikasi LIKES menjadi terobosan baru dalam mendorong

penggunaan produk keuangan syariah yang mengadopsi penggunaan teknologi

sebagai instrumen digital yang mengikuti perkembangan zaman. Aplikasi LIKES

memiliki manfaat secara ekonomi, sosial, dan keberlanjutan. Aplikasi LIKES

dapat mengoptimalkan peran keuangan syariah, sehingga akan membantu

pertumbuhan ekonomi. Aplikasi LIKES juga dapat meningkatkan kesejahteraan

masyarakat karena dapat meningkatkan literasi keuangan syariah. Sehingga,

aplikasi LIKES ini dapat berkontribusi dalam mengoptimalkan peran keuangan

syariah untuk perekonomian Indonesia.


Saran

Meningkatkan literasi keuangan syariah bagi masyarakat melalui aplikasi

LIKES membutuhkan pengembangan yang lebih lanjut. Perlu adanya fitur-fitur

tambahan dan sistem yang lebih baik agar menghasilkan aplikasi yang lebih

unggul. Sehingga diperlukan kerja sama secara sinergis dari berbagai pihak untuk

merealisasikan pengembangan aplikasi LIKES.


---

Salam Peneliti Muda!

Untuk hasil karya yang lebih lengkap dapat menghubungi:

Instagram: @ukmpenelitianunila

Email: ukmpenelitianunila@gmail.com / ukmpunila@gmail.com

Youtube: UKM Penelitian Unila

Tiktok: ukmpunila

0 comments:

Posting Komentar

Postingan Populer