Sabtu, 16 Desember 2023

PEMANFAATAN TANAMAN ZODIA UNTUK PEMBUATAN LILIN AROMATERAPI SEBAGAI PENGHALAU NYAMUK

I. PENDAHULUAN

Berdasarkan data Kementrian Kesehatan Republik Indonesia kasus penyakit

DBD di Indoenesia pada tahun 2021 terdapat sekitar 73.518 kasus, pada

tahun 2022 mencapai 143.184 kasus dan untuk tahun 2023 mencapai 35.694.

Untuk kasus penyakit malaria di Indonesia pada tahun 2021 terdapat 304.607

kasus dan ditahun 2022 terdapat 399.700 kasus. Untuk kasus penyakit kaki

gajah di Indonesia terdapat 8.635 kasus. Penyakit-penyakit yang disebutkan

sebelumnya disebabkan oleh virus yang ditularkan nyamuk melalui gigitanya.


Nyamuk adalah salah satu jenis serangga yang sering dijumpai, nyamuk ada

dimana-mana dan keberadaan nyamuk biasanya sangat menggangu bagi

manusia. Dalam bahasa inggris nyamuk dikenal dengan nama “Mosquito”

yang berasal dari sebuah kata bahasa spanyol yang berarti lalat kecil. Nyamuk

termasuk dalam ordo Diptera (lalat), dan tergolong dalam famili Culicide,

genus yang ada di dalam kelompok ini mencakup Anoplese, Culex,

Psorophora, Ochlerotatus, Aedes, Sabethes, Wyeomyia, Culliseta, dan

Haemagoggus. Nyamuk memiliki dua sayap bersisik, tubuh yang langsing,

dan enam kaki serta memiliki probosis yang berfungsi untuk menembus kulit

dan menghisap darah pada nyamuk betina dan sebagai penghisap sari bunga

atau tumbuhan pada myamuk jantan. Nyamuk mengalami empat tahap siklus

hidup dimulai dari telur, larva, pupa dan nyamuk dewasa.

Nyamuk memiliki banyak jenis, dari sekian banyak jenis nyamuk terdapat 4

yang terkenal, yaitu:

 Nyamuk Anopheles sp

 Nyamuk Aedes Aegypti

 Nyamuk Culex sp

 Nyamuk Mansoa sp


Bekas gigitan nyamuk pada kulit biasanya terasa gatal, selain itu nyamuk juga

dapat menularkan penyakit dari gigitannya. Berikut adalah contohnya:

1) Demam Berdarah Dengue

Penyakit ini disebabkan oleh virus dengue yang dibawa oleh nyamuk

jenis Aedes

2) Malaria

Penyakit ini disebabkan oleh parasit plasmodium yang ditularkan oleh

nyamuk Anopheles

3) Chikungunya

Penyakit ini disebabkan oleh virus chikungunya yang ditularkan oleh

nyamuk jenis Aedes

4) Japanese Encephalitis (JE)

Penyakit ini disebabkan oleh virus JE yang ditularkan oleh nyamuk

Culex Tritaeniorhynchus

5) Kaki Gajah

penyakit ini disebabkan oleh infeksi cacing jenis filaria yang

ditularkan oleh nyamuk jenis Culex, Aedes, Anopheles dan Mansonia


Penyakit-penyakit di atas dapat dicegah dengan cara PSN. PSN adalah

kegiatan memberantas telur, jentik dan kepompong nyamuk pada tempat-

tempat perkembangbiakannya. PSN dapat dilaksanakan dengan melalukan

kegiatan menguras tempat yang sering menjadi penampungan air, menutup

rapat tempat penampungan air dan mengubur barang-barang bekas yang

sekiranya dapat menampug air. Kegiatan ini dikenal dengan nama 3M. Selain

itu dapat juga memanfaatkan tanaman pengusir nyamuk seperti tanaman

zodia.


Tanaman zodia (Evodia suaveolens) adalah tanaman yang habitat aslinya

berada di Papua. Tapi kini tanaman zodia sudah dibudidayakan di berbagai

tempat. Tanaman zodia dikenal oleh masyarakat sebagai tanaman hias dan

pengusir nyamuk. Masyarakat papua sendiri menggunakan tanaman zodia

sebagai penghalau serangga khususnya nyamuk sebelum masuk ke hutan.

Penggunaanya dilakukan dengan cara menggosok-gosokkan daun pada kulit.

Menurut hasil analisis yang dilakukan oleh Balai Penelitian Tanaman Rempah

dan Obat (Balittro) tanaman zodia mengandung linalool sebanyak 46% dan

alfa-pinena sebanyak 13,26%. Senyawa-senyawa ini terkenal sebagai zat

pengusir nyamuk. Tanaman ini juga memiliki bau khas yang berasal dari

kandungan evodiamine dan rutaecarpine sehingga tidak disukai nyamuk.


Lilin aromaterapi adalah lilin yang akan mengeluarkan aroma wewangian jika

dinyalakan, aroma ini dapat membuat orang yang menciumnya menjadi lebih tenang.

Selain karena aromanya, lilin aromaterapi memiliki bentuk yang indah sehingga dapat

digunakan sebagai penghias ruangan.


II. ISI

Jumlah kasus penyakit yang disebabkan oleh gigitan nyamuk bukanlah angka

yang sedikit. Angka itu dapat bertambah seiring waktu bila tidak dilakukan

pencegahan dan penanganan terhadap nyamuk. Ada banyak cara yang dapat

dilakukan, salah satunya adalah dengan menggunakan insektisida.

Insektisida dipilih karena dapat menurunkan populasi serangga dengan cepat

dan waktu yang singkat.


Insektisida adalah zat kimia yang dapat digunakan untuk mengendalikan

serangga yang dianggap hama dalam pertanian, kehutanan, kesehatan

manusia, dan lingkungan lainnya. Pada kasus ini, insektisida digunakan

sebagai pembasmi nyamuk. Terdapat 2 jenis insektisida yaitu insektisida

sintetik dan insektisida nabati. Penggunaan insektisida sintetik ditujukan

untuk mengendalikan populasi nyamuk, sehingga dapat diharapkan penularan

penyakit oleh nyamuk dapat dikurangi seminimal mungkin.


Cara yang dapat dilakukan adalah dengan melakukan fogging atau

pengasapan. Dalam melakukan hal ini, insektisida akan dicampurkan dengan

minyak solar lalu mesin fogging akan mengeluarkan asap. Asap inilah yang

akan membunuh nyamuk. Akan tetapi penggunaan insektisida sintetik ini

memiliki dampak negatif seperti residu dari bahan aktifnya sukar terurai di

alam. Selain itu jika terpapar asap fogging dalam jumlah banyak dapat

menggaggu kesehatan manusia, seperti mata perih dan berair, batu-batuk,

kesulitan bernafas, dan sakit kepala. Untuk itu untuk menghindari dampak

tersebut, dapat digunakan insektisida nabati. Insektisida nabati diperoleh dari

bagian tumbuhan seperti daun, bunga, buah, biji, kulit bahkan batang. Salah

satu contoh tumbuhan yang dapat digunakan sebagai insektisida nabati yang

ramah lingkungan adalah tanaman zodia.


Tanaman zodia dapat dimanfaatkan sebagai lilin aromaterapi yang dapat

menenangkan sekaligus menghalau nyamuk pembawa berbagai penyakit.

Supaya tanaman zodia dapat digunakan secara mudah dan sederhana maka

perlu diambil kandungan minyak atsiri pada daun dan bunganya dengan cara

metode distilasi uap.


Setelah minyak atsiri didapatkan barulah dilakukan pengolahan untuk

membuat lilin aromaterapi. Dengan mencampurkan soy wax sebagai bahan

baku pembuatan lilin dan tak lupa pula wewangian alami dari tanaman bunga

seperti melati, mawar dan lavender lalu diolah sedemikian rupa hingga

menghasilkan lilin aromaterapi zodia.


Aroma yang dihasilkan oleh lilin aromaterapi zodia dapat menjadi pengobatan

alternatif untuk mengurangi stress dan membuat tubuh menjadi lebih tenang.

Aroma dari minyak esensial membawa molekul ke dalam saraf hidung dan

otak, lalu merangsang reseptor bau dan berinteraksi dengan sitem saraf dan

limik tubuh yang bertanggung jawab untuk mengendalikan emosi. Pada saat

yang sama, partikel minyak essensial dikirim ke paru-paru setiap kali bernafas

dan memasuki aliran darah lalu dibawa keseluruh tubuh. Selain itu kandungan

linalool, alfa-pinena, evodiamine dan rutaecarpine yang ada pada tanaman

zodia membuat lilin aromaterapi ini juga berfungsi sebagai penghalau

nyamuk.


III. PENUTUP

Tanaman zodia adalah tanaman yang mengandung zat linalool, alfa-pinena,

evodiamine yang dapat digunakan sebagai zat pengusir nyamuk. Pembuatan

lilin aromaterapi dari tanaman zodia memiliki manfaat sebagai insektisida

nabati ramah lingkungan yang dapat menghindarkan kita dari gigitan nyamuk

pembawa penyakit serta efek aroma yang ditimbulkan dapat menjadi

pengobatan alternatif untuk mengurangi stress dan membuat tubuh menjadi

lebih tenang.


Sub Tema : Kesehatan

Disusun Oleh :

1. Alya Rahmawati

2. Ejia Khinara

3. Salshabilla


 ---

Salam Peneliti Muda!

Untuk hasil karya yang lebih lengkap dapat menghubungi:

Instagram: @ukmpenelitianunila

Email: ukmpenelitianunila@gmail.com / ukmpunila@gmail.com

Youtube: UKM Penelitian Unila

Tiktok: ukmpunila

0 comments:

Posting Komentar

Postingan Populer