Minggu, 20 Oktober 2024

INOVASI ENKAPSULASI TEH HIJAU (Camelia sinensis) SEBAGAI SUPLEMEN KONSENTRASI UNTUK MENGATASI HIPERSOMNIA PADA MAHASISWA

Gangguan tidur masih menjadi salah satu permasalahan kesehatan yang perlu mendapatkan perhatian terutama di Indonesia. Salah satu masalah gangguan tidur yang perlu menjadi perhatian utama adalah masih tingginya masyarakat yang mengalami durasi tidur yang singkat sehinngga menyebabkan rasa kantuk berlebih (Hipersomia) terutama terjadi dikalangan mahasiswa. Mahasiswa sering dihadapkan oleh beberapa hal seperti jadwal yang padat dan tuntutan akademik yang tinggi mulai dari mengikuti perkuliahan, mengerjakan tugas, mempersiapkan ujian, serta terlibat berbagai kegiatan organisasi. Di tengah kesibukkan tersebut banyak dari mahasiswa mengalami kelelahan dan rasa kantuk berlebih di siang hari (Hipersomnia) sehingga mengganggu konsentrasi mahasiswa terutama dalam proses pembelajaran. Hipersomnia merupakan gangguan tidur yang ditandai dengan rasa kantuk berlebihan di siang hari atau kebutuhan tidur yang lebih lama dari biasanya.

Menurut data dari Hershner dan Chervin (2014) menunjukkan bahwa lebih dari 70% mahasiswa mengatakan dirinya mengalami tidur kurang dari delapan jam sehari, 60% Mahasiswa sering mengatakan lelah atau mengantuk setidaknya tiga hari dalam seminggu, dan lebih dari 80% mahasiswa mengatakan kurang tidur akan berdampak negatif terhadap kinerja akademik mereka. Menurut hasil survei yang dilakukan oleh Sleep Foundation (Ryan, 2022), sebagian besar mahasiswa tidak mendapatkan tidur yang dirinya butuhkan di mana sebanyak 70% hingga 96% mahasiswa mengalami kurang tidur dari delapan jam pada malam hari dan lebih dari separuh mahasiswa mendapatkan kurang dari tujuh jam tidur setiap malam, serta 47% melaporkan kantuk di siang hari hampir setiap hari.

Seiring dengan meningkatnya kebutuhan akan solusi yang aman dan efisien untuk masalah hipersomnia pada mahasiswa, inovasi ini berpotensi besar dalam memberikan alternatif yang lebih alami dan berkelanjutan. Dengan penggunaan teh hijau yang sudah dikenal luas, ditambah dengan teknologi enkapsulasi yang canggih, diharapkan suplemen ini tidak hanya dapat membantu mengatasi hipersomnia, tetapi juga menjadi suplemen kesehatan yang mendukung fungsi otak secara umum.

Kandungan Zat Teh Hijau

Teh merupakan salah satu minuman yang sangat populer di dunia dan dibuat dari pucuk daun muda tanaman teh (Camellia sinensis). Berdasarkan proses pengolahannya, produk teh ada tiga jenis, yaitu teh hijau, teh oolong, dan teh hitam. Teh hijau adalah minuman non-fermentasi yang diproses dengan cara menginaktifasi enzim oksidase/fenolase yang terdapat pada pucuk daun teh segar. Proses ini dilakukan melalui pemanasan atau penguapan menggunakan uap panas, sehingga oksidasi enzimatik terhadap katekin dalam daun teh dapat dicegah (Dewi, 2008:2). Pengolahan ini memfasilitasi tahap pengeringan daun sekaligus mempertahankan kandungan senyawa aktifnya, yang memberikan manfaat tinggi bagi kesehatan.

Kandungan utama teh hijau adalah polifenol katekin, seperti epigallocatechin-3- gallate (EGCG), epigallocatechin (EGC), epicatechin-3-gallate (ECG), dan epicatechin (EC), dengan EGCG sebagai yang terbanyak, sekitar 50–80% dari total katekin. Selain itu, teh hijau juga mengandung kafein, vitamin K, flavonoid (seperti quercetin, kaempferol, dan myricitin), leucoanthocyanin, saponin, serta sedikit theobromine dan theophylline. Kandungan lainnya meliputi 6% protein, 8% asam amino (termasuk 3% theanin), asam nukleat, mineral, fluoride, phenophytin a dan b. Komponen-komponen ini memberikan berbagai efek farmakologis yang bermanfaat bagi kesehatan.

Suplemen Teh Hijau

Suplemen teh hijau adalah bentuk ekstrak teh hijau yang dirancang untuk memaksimalkan manfaatnya, terutama dalam hal meningkatkan konsentrasi dan kewaspadaan mental. Dibandingkan dengan teh seduhan, suplemen teh hijau menawarkan dosis yang lebih terkonsentrasi dari senyawa aktif seperti kafein dan L-theanine. Kafein telah dikenal luas sebagai stimulan alami yang meningkatkan fokus, sementara L-theanine, asam amino yang ditemukan dalam teh hijau, memiliki sifat menenangkan yang dapat membantu mengurangi kecemasan dan memberikan efek relaksasi tanpa menyebabkan kantuk. Kombinasi kafein dan L- theanine ini bekerja sinergis untuk meningkatkan kewaspadaan mental, memperbaiki kinerja kognitif, serta menjaga ketenangan (Einöther & Giesbrecht, 2013).

Dengan mengonsumsi suplemen teh hijau, mahasiswa dapat memperoleh manfaat optimal tanpa harus meminum beberapa cangkir teh setiap hari. Ini memberikan cara yang lebih praktis dan efisien untuk meningkatkan fokus dan mengatasi rasa kantuk, terutama saat menghadapi jadwal belajar yang padat atau persiapan ujian. Suplemen ini juga memberikan dosis yang terukur dan konsisten, sehingga pengguna dapat merasakan efek yang sama setiap kali dikonsumsi, yang mungkin tidak dapat dicapai dengan meminum teh dalam bentuk cair karena variasi dalam kekuatan seduhan (Schmidt et al., 2014).

Pengolahan Teh Hijau

Teh hijau yang digunakan berasal dari daun tanaman (Camellia sinensis) dengan kualitas terbaik, yaitu daun teh muda yang baru dipetik dari perkebunan. Daun teh hijau segar dikumpulkan dan segera diproses untuk mencegah oksidasi. Penghentian oksidasi dilakukan melalui proses pengukusan pada suhu tinggi untuk menjaga kandungan polifenol aktif, termasuk EGCG, yang terdapat dalam daun teh hijau. Setelah proses pengukusan, daun dikeringkan pada suhu rendah hingga kadar air berkurang. Setelah proses pengeringan, daun teh hijau yang sudah kering digiling menjadi bubuk halus. Bubuk teh hijau kemudian diolah menjadi ekstrak dengan menggunakan pelarut untuk memperoleh senyawa bioaktif yang lebih terkonsentrasi. Bubuk teh hijau atau ekstraknya kemudian dikeringkan kembali dengan metode pengeringan semprot (spray drying) atau pembekuan kering (freeze drying). Bubuk teh hijau yang telah kering dicampur dengan bahan tambahan seperti magnesium stearat untuk memudahkan proses pengisian kapsul. Setelah itu, bubuk teh hijau dimasukkan ke dalam cangkang kapsul gelatin. Kapsul yang telah diisi selanjutnya dikemas dengan rapi ke dalam botol atau blister pack, dan siap didistribusikan sebagai suplemen yang bermanfaat untuk kesehatan.

Produk Suplemen Teh Hijau


Kapsul teh hijau yang telah diproses dengan cermat dan dikemas menggunakan teknologi kemasan khusus, dirancang untuk menjaga kualitas produk. Kemasan ini melindungi kapsul dari kelembapan, cahaya, dan udara, sehingga produk tetap segar dan aman dikonsumsi dalam jangka waktu yang lebih lama. Salah satu keunggulan utama dari kapsul ini adalah kemampuannya yang mudah larut dalam air, menjadikannya pilihan praktis bagi mereka yang ingin mengonsumsi teh hijau dengan cepat dan mudah.

Label kemasan memberikan informasi penting seperti petunjuk penggunaan, komposisi nutrisi, tanggal kedaluwarsa, serta manfaat kesehatan. Dengan demikian, konsumen dapat memahami peran teh hijau dalam meningkatkan kesehatan, seperti meningkatkan kewaspadaan, energi, dan daya tahan tubuh. Kemasan yang praktis dan mudah digunakan memungkinkan konsumen mengakses nutrisi esensial kapan saja. Penggunaan kapsul teh hijau ini juga sangat fleksibel, dapat diminum langsung atau dicampurkan dalam minuman untuk memberikan pengalaman yang lebih nyaman dan cepat.

Suplemen kapsul teh hijau ini menawarkan inovasi yang menggabungkan manfaat teh hijau dengan teknologi mudah larut, memberikan kenyamanan dan manfaat maksimal, terutama dalam membantu mengatasi kantuk berlebihan, meningkatkan fokus, serta mendukung gaya hidup sehat dan aktif. Keunggulan kemudahan larut dalam air juga memungkinkan kapsul ini dikonsumsi dengan berbagai cara, baik dicampur dalam air dingin maupun hangat, sesuai dengan preferensi pengguna.

______

Ditulis Oleh:

  • Imam Yahya (2314141014)
  • Meilani Dwi Lestari (2313024059)
  • Rosita (2313052070)
  • Shara Soufiliya (2414131073)

0 comments:

Posting Komentar

Postingan Populer