Kamis, 05 Desember 2024

AISINDO APP (ARTIFICIAL INTELLIGENCE BISINDO APPLICATION) : INOVASI PLATFORM EDUKASI BAHASA ISYARAT INDONESIA (BISINDO) BERBASIS ARTIFICIAL INTELLIGENCE UNTUK MENDUKUNG KOMUNIKASI INKLUSIF DI INDONESIA

PENDAHULUAN 

Komunikasi merupakan salah satu proses interaksi antar manusia yang sangat penting dalam kegiatan bersosialisasi (Muzakki et al., 2022). Komunikasi adalah proses pertukaran informasi antara dua orang atau lebih sehingga pesan yang disampaikan dapat dipahami (KBBI, 2016). Kita hidup berdampingan dengan penyandang disabilitas, termasuk penyandang tunarungu dan tunawicara. tunarungu atau tuli adalah seseorang yang memiliki keterbatasan fisik untuk mendengar (Pratiwi et al., 2018). Sedangkan tunawicara atau bisu diartikan sebagai seseorang yang memiliki ketidakmampuan dalam berbicara. Hal ini disebabkan kurang atau tidak berfungsinya organ-organ untuk berbicara, seperti rongga mulut, lidah dan pita suara (Wiranda & Putro, 2019). Kendala berkomunikasi antara penyandang tunarungu maupun tunawicara dengan masyarakat normal adalah penguasaan bahasa isyarat yang masih minim sehingga terjadi celah dan kegagalan komunikasi (Amin & Pribadi, 2022).

Menurut KBBI, bahasa isyarat merupakan bahasa yang sistem perlambangannya tidak menggunakan bunyi ucapan manusia maupun tulisan. Bahasa isyarat lebih menggunakan anggota tubuh khususnya gerakan tangan, lengan, dan ekspresi wajah untuk mengutarakan pikiran (Huda & Saputri, 2018). Salah satu jenis bahasa isyarat yang digunakan di Indonesia yaitu BISINDO yang akan digunakan sebagai objek penelitian ini. Bahasa Isyarat Indonesia (BISINDO) menggunakan gerakan dua tangan yang digunakan oleh tunarungu atau tunawicara sebagai bentuk komunikasi antar pengguna bahasa isyarat (Nasha & Zul, 2021). BISINDO lebih umum digunakan dalam komunikasi sehari-hari oleh penyandang disabilitas. 

Minimnya penguasaan Bahasa Isyarat Indonesia (BISINDO) di kalangan masyarakat mengakibatkan penyandang tunarungu dan tunawicara kesulitan memahami informasi dengan akurat, sehingga menciptakan komunikasi yang tidak inklusif. Mengingat urgensi ini, diperlukan inovasi yang mendukung terciptanya komunikasi inklusif serta edukasi mengenai penggunaan BISINDO. Penelitian ini bertujuan untuk merancang aplikasi mobile yang terintegrasi dengan teknologi Artificial Intelligence (AI) sebagai sarana edukasi bagi masyarakat luas dan sebagai jembatan komunikasi antara penyandang disabilitas dengan masyarakat umum. Aplikasi ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang lebih inklusif dan responsif, sesuai dengan perkembangan Society 5.0.

ISI 

1. AISINDO 

App AISINDO App (Artificial Intelligence BISINDO Application) merupakan inovasi aplikasi pembelajaran Bahasa Isyarat Indonesia (BISINDO) yang terintegrasi dengan teknologi Artificial Intelligence (AI). Aplikasi ini dirancang untuk membantu masyarakat Indonesia menguasai bahasa isyarat, sehingga mendukung pendidikan inklusif, kesetaraan dalam komunikasi, serta menciptakan masyarakat yang lebih responsif terhadap kebutuhan komunitas tuli. Dengan berbagai fitur seperti kamus BISINDO, kuis interaktif, video call berbasis AI, penerjemah BISINDO, dan notifikasi pengingat, aplikasi ini memudahkan pengguna dalam belajar dan mempraktikkan bahasa isyarat serta meningkatkan interaksi dan komunikasi dengan penyandang tunarungu dan tunawicara.

2. Cara Kerja Aplikasi 

Saat membuka aplikasi, pengguna akan diarahkan untuk membuat akun dan melengkapi data diri pada menu Profil. Pengguna dapat login setelah memiliki akun di AISINDO App dan mengakses fitur-fitur utama aplikasi. Fitur-fitur dalam aplikasi ini sudah terintegrasi dengan Artificial Intelligence (AI), sehingga memudahkan pengguna untuk belajar bahasa isyarat Indonesia (BISINDO). Adapun penjelasan fitur yang terdapat dalam aplikasi ini antara lain:

Kamus BISINDO 

Fitur ini bertujuan untuk menambah perbendaharaan kosakata pengguna dalam bahasa isyarat Indonesia (BISINDO). Kamus ini dilengkapi dengan visual animasi yang memperagakan isyarat untuk setiap kosakata, sehingga memudahkan pengguna memahami dan mengingat gerakan isyarat tersebut. Kamus BISINDO memiliki koleksi kosakata yang lengkap, mencakup berbagai situasi dan kebutuhan komunikasi. Selain itu, terdapat fungsi pencarian yang memudahkan pengguna menemukan kosakata yang mereka butuhkan dengan cepat dan efisien. 

Kuis 

Fitur kuis bertujuan untuk mengetes kemampuan pengguna dalam mempelajari bahasa isyarat Indonesia (BISINDO). Terdapat dua macam tipe soal pada fitur kuis ini, yaitu:

  1. Tipe soal pilihan ganda Soal ini menggunakan animasi yang mempraktikkan gestur isyarat sebuah kata. Pengguna kemudian diminta untuk memilih jawaban kata yang tepat dari isyarat yang dipraktikkan. 
  2. Tipe soal praktik Aplikasi akan menampilkan sebuah kata dalam bentuk tulisan, dan pengguna diminta untuk mempraktikkan gerakan isyarat dari kata tersebut di depan kamera. Kamera yang sudah menyala akan menangkap gerakan isyarat pengguna, dan aplikasi akan melakukan pengenalan gerakan tangan menggunakan teknologi Artificial Intelligence yaitu Convolutional Neural Networks (CNNs) untuk memeriksa ketepatan jawaban pengguna. 

Dengan fitur kuis ini, pengguna dapat mengukur seberapa jauh pemahaman dan kemampuan mereka dalam menggunakan BISINDO, sekaligus mendapatkan feedback yang membantu meningkatkan keterampilan mereka.

Video Call 

Fitur video call memungkinkan pengguna berkomunikasi secara virtual dengan karakter tiga dimensi yang terlatih menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) dan mahir berbahasa isyarat. Pengguna dapat menggunakan bahasa isyarat di depan kamera, dan karakter AI akan langsung membalas dengan gerakan bahasa isyarat secara real-time. Fitur ini juga menyediakan opsi untuk mengaktifkan terjemahan isyarat berupa tulisan, yang membantu pengguna memvalidasi arti dari isyarat yang dilakukan oleh karakter AI. Setelah video call selesai, aplikasi akan menampilkan evaluasi kinerja komunikasi pengguna selama sesi video call. Evaluasi ini berfungsi sebagai tolak ukur pembelajaran, memberikan feedback yang konstruktif untuk membantu pengguna meningkatkan keterampilan berbahasa isyarat mereka. Dengan fitur ini, pengguna dapat melatih kemampuan berbahasa isyarat mereka secara nyata dan mendapatkan pengalaman interaktif yang mendukung pembelajaran efektif.

Penerjemah BISINDO 

Fitur ini digunakan untuk menerjemahkan bahasa isyarat ke tulisan dan sebaliknya. Pengguna dapat berbicara atau memasukkan teks dalam bahasa Indonesia, kemudian karakter AI akan menerjemahkannya ke dalam bentuk animasi bahasa isyarat. Selain itu, pengguna juga dapat memanfaatkan fitur pengenalan gerakan melalui kamera yang untuk mempraktikkan bahasa isyarat di depan kamera, yang kemudian akan diterjemahkan ke dalam bentuk tulisan. Fitur ini sangat berguna untuk memudahkan pengguna dalam belajar dan berkomunikasi dengan teman tuli. Dengan adanya fitur penerjemah BISINDO yang sudah terintegrasi AI, pengguna dapat lebih mudah memahami bahasa isyarat serta dapat membantu mengurangi kesenjangan komunikasi antara pengguna yang tidak terbiasa dengan bahasa isyarat dan mereka yang menggunakan bahasa isyarat sebagai alat utama komunikasi.

Notifikasi Pengingat 

Fitur ini berguna untuk mengingatkan pengguna untuk menambah proses belajar bahasa isyarat mereka setiap hari. Notifikasi pengingat ini berfungsi untuk meningkatkan motivasi pengguna dalam mencapai target belajar bahasa isyarat mereka. Dengan adanya pengingat ini, pengguna akan lebih disiplin dan konsisten dalam belajar, sehingga proses pembelajaran menjadi lebih efektif.

3. Kebermanfaatan dan Tingkat Urgensi Aplikasi 

AISINDO App (Artificial Intelligence BISINDO Application) memberikan manfaat besar bagi masyarakat sebagai alat edukasi dan sarana untuk mewujudkan inklusivitas dalam komunikasi. Banyak masyarakat Indonesia yang masih belum familiar atau bahkan tidak mengetahui bahasa isyarat, sehingga menghambat komunikasi dengan teman Tuli atau penyandang disabilitas sejenis (Fauzi, 2019). Berdasarkan fakta tersebut, menunjukkan bahwa AISINDO App memiliki tingkat urgensi yang tinggi di Indonesia. Aplikasi ini dapat digunakan sebagai media edukasi yang efektif dan sebagai jembatan antara komunitas Tuli dan masyarakat non-disabilitas serta membantu mengurangi kesenjangan komunikasi.

4. Keunggulan AISINDO App

AISINDO App (Artificial Intelligence BISINDO Application) memiliki keunggulan dibandingkan dengan aplikasi belajar bahasa isyarat lainnya karena terintegrasi dengan teknologi Artificial Intelligence dan memiliki fitur yang lebih lengkap untuk meningkatkan pemahaman pengguna dalam mempelajari bahasa isyarat Indonesia (BISINDO). Fungsi utama aplikasi ini yaitu untuk mengenalkan pengguna pada kosakata bahasa isyarat (Kamus BISINDO), mengukur pemahaman pengguna melalui berbagai tipe soal (Kuis), melatih praktik bahasa isyarat dengan karakter AI yang responsif (Video Call berbasis AI), dan juga sebagai sarana penghubung komunikasi inklusif antara masyarakat awam dan penutur bahasa isyarat (Penerjemah BISINDO). Selain itu, aplikasi ini juga dilengkapi dengan notifikasi pengingat belajar untuk mendorong semangat pengguna dalam mencapai target belajar bahasa isyarat. Berbentuk aplikasi mobile, AISINDO App cukup efektif untuk menjangkau pengguna secara luas dan efisien, mengingat tingginya persentase pengguna telepon genggam di Indonesia yang mencapai 67,88% (BPS, 2022) di tengah era digital ini.

5. Strategi Pengimplementasian AISINDO App 

Pihak-pihak yang terlibat dalam pengimplementasian AISINDO App Untuk mencapai keberhasilan pengimplementasian AISINDO App, penting adanya keterlibatan berbagai pihak. Adapun pihak-pihak yang akan dilibatkan dalam pengimplementasian aplikasi ini antara lain:

  1. Juru Bahasa Isyarat Indonesia, yang diperlukan untuk menyusun konten pembelajaran dan memastikan keakuratan bahasa isyarat yang digunakan dalam aplikasi.
  2. Akademisi, diperlukan kerja sama dengan akademisi untuk melakukan penelitian mengembangkan dan menerapkan teknologi baru dalam aplikasi. 
  3. Penyandang tunarungu dan tunawicara serta masyarakat umum, diperlukan untuk memberikan feedback dan masukan untuk pengembangan dan penyempurnaan aplikasi. 
  4. Pemerintah, diperlukan kerjasama dengan pemerintah pusat hingga daerah untuk membantu mendukung regulasi terkait penggunaan aplikasi dan membantu dalam sosialisasi penggunaan aplikasi. 
  5. Lembaga pendidikan, diperlukan kerja sama sebagai sarana sosialisasi dan implementasi aplikasi di tingkat lembaga pendidikan. 
  6. Pengembang aplikasi, diperlukan untuk merealisasikan rancangan ke dalam bentuk aplikasi yang siap digunakan oleh masyarakat Indonesia.

PENUTUP 

Kesimpulan 

AISINDO App (Artificial Intelligence BISINDO Application) adalah sebuah inovasi yang dirancang untuk meningkatkan kemampuan masyarakat Indonesia dalam mempelajari dan menggunakan Bahasa Isyarat Indonesia (BISINDO). Dengan integrasi teknologi Artificial Intelligence (AI), aplikasi ini menawarkan berbagai fitur edukatif seperti kamus BISINDO, kuis interaktif, video call berbasis AI, penerjemah BISINDO, dan notifikasi pengingat belajar. Fitur-fitur ini tidak hanya memudahkan pengguna dalam mempelajari bahasa isyarat tetapi juga berperan penting dalam menciptakan komunikasi yang lebih inklusif antara penyandang disabilitas, khususnya tunarungu dan tunawicara dengan masyarakat umum. Keunggulan aplikasi ini, baik dari segi teknologi maupun fungsionalitas, menjadikannya sebagai alat edukasi yang sangat diperlukan untuk mendukung pendidikan dan meningkatkan inklusivitas komunikasi di era Society 5.0. 

Rekomendasi 

Untuk memaksimalkan pengembangan AISINDO App, diperlukan kerjasama erat dengan berbagai pihak terkait. Penelitian lebih lanjut mengenai teknologi Artificial Intelligence yang akan digunakan juga sangat diperlukan, guna memastikan aplikasi ini dapat berfungsi sesuai dengan desain dan tujuannya. Selain itu, feedback dari pengguna menjadi kunci penting dalam proses penyempurnaan aplikasi, sehingga AISINDO App dapat terus berkembang menjadi sarana edukasi dan komunikasi yang efektif.

_____

Ditulis:
Kerina Bakarudin 2217051027

0 comments:

Posting Komentar

Postingan Populer