Tampilkan postingan dengan label PMW. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label PMW. Tampilkan semua postingan

Kamis, 05 Desember 2024

NAGETIN AJA

 BAB I. IDE USAHA 

1.1 Latar Belakang 

Nugget merupakan makanan setengah jadi dalam kemasan praktis yang telah lama tersebar luas di Indonesia. Selain mudah untuk diolah nugget juga memiliki kandungan protein yang tinggi karena hampir seluruh varian nugget menggunakan dada ayam sebagai bahan utamanya sehingga nugget baik bagi kesehatan tubuh, membantu pertumbuhan, serta menjadi penunjang energi bagi tubuh. Nugget pada saat ini banyak digemari oleh kalangan anak-anak, remaja, hingga orang tua. Umumnya nugget dibawa sebagai bekal makan siang atau sebagai cemilan di sore hari. Belakangan ini nugget banyak dikombinasikan oleh bahan-bahan lain seperti sayur, mayones, roti, hingga es krim. Produk “Nagetin Aja” mengombinasikan antara sayuran dan sosis ayam, sehingga selain memberikan banyak energi dan protein dari nugget, konsumen juga mendapatkan manfaat terbaik dari sayuran yang kaya akan vitamin, serat, protein, mineral, serta antioksidan. 

1.2 Tujuan 

Tujuan dari usaha ini adalah untuk memperkenalkan produk olahan nugget berupa “Nagetin Aja” kepada masyarakat luas. Memberikan olahan nugget dengan kandungan yang baik bagi kesehatan serta memberi informasi bahwa olahan nugget sangat variatif dan dapat menjadi ide usaha yang menjanjikan.


BAB II. ANALISIS PASAR 

“Nagetin Aja” merupakan produk olahan dari nugget dengan kombinasi sayuran segar yang memiliki tektur yang gurih dan rasa yang nikmat Ketika dikonsumsi. Produk ini juga dijadikan contoh untuk masyarakat dalam mengenal varian olahan nugget. Untuk mengembangkan usaha ini, hal yang perlu dilakukan yakni melakukan analisis pasar. Berikut ini merupakan analisis pasar yang kami lakukan di kota Bandar Lampung. 

Segmentasi Pasar: Segmentasi pasar produk “Nagetin Aja” adalah masyarakat umum sebab produk ini merupakan makanan dengan cita rasa yang gurih dan segar serta memiliki kandungan gizi yang cukup baik untuk memenuhi kebutuhan pangan masyarakat di Indonesia. Produk “Nagetin Aja” merupakan makanan kekinian yang dapat dijadikan referensi untuk varian dari bahan utama nugget, maka segmen pasar kami adalah mahasiswa dan pelajar. Selain itu masyarakat sekitar Bandar Lampung juga dapat menikmati produk kami karena Lokasi sekitar Bandar Lampung menjadi sasaran pasar kami yang potensial. Pemasaran produk kami dapat dipesan online melalui media sosial seperti Whatsapp dan Instagram.

Wilayah pemasaran: Wilayah pemasaran adalah wilayah yang akan kami jadikan sebagai target untuk memperkenalkan produk kami ke konsumen. Target pemasaran untuk produk “Nagetin Aja” ini berfokus pada wilayah Universitas Lampung untuk penjualan secara langsung serta melalui media sosial. Berikut alternatif pemesanan “Nagetin Aja”

  1. Wilayah pemasaran langsung: Metode pemesanan secara langsung ini menjadi pilihan kami dalam memperkenalkan produk kami kepada masyarakat dengan membuka stand/lapak di sekitar kampus Universitas Lampung. 
  2. Wilayah pemasaran online: Metode pemasaran secara online juga menjadi pilihan kami untuk memasarkan produk “Nagetin Aja” kepada Masyarakat melalui media sosial seperti Whatsapp dan Instagram. Tujuannya adalah untuk mempermudah masyarakat khususnya mahasiswa untuk mengakses pembelian produk kami. Metode pemasaran ini sekaligus menjadi media kami untuk melakukan promosi dan keunggulan dari produk “Nagetin Aja” mengingat pasar online kini tengah menjamur di kalangan masyarakat Indonesia. 
  3. Pesaing: Persaingan dalam berbisnis maupun berdagang adalah hal yang lumrah. Begitupun dengan pesaing produk “Nagetin Aja”. Sejauh ini pesaing dari produk “Nagetin Aja” masih cenderung sedikit pada penjualan ini. Berbeda dengan risol, bahan utama kami menggunakan daging ayam sebagai bahan utamanya sehingga lebih bergizi dan sehat. Sehingga kami optimis dalam penjualan produk kami karena tidak hanya memiliki keunikan tetapi juga keunggulan yakni komposisi dari produk kami yang memiliki segudang manfaat bagi kesehatan seluruh kalangan masyarakat
BAB III. KEUNGGULAN PRODUK 
“Nagetin Aja” memiliki keunggulan dibandingkan dengan beberapa produk dengan olahan nugget lainnya, yang berupa: 
  1. Kaya akan vitamin “Nagetin Aja” kaya akan vitamin, hal ini dikarenakan komposisi dalam nugget yang digunakan ditambahkan dengan sayuran yang mengandung berbagai macam vitamin, seperti vitamin A, vitamin C, dan antioksidan dalam wortel. Penambahan sayuran dalam produk dapat menambahkan asupan vitamin bagi para konsumen “Nagetin Aja”. Tekstur unik dalam produk dapat menambah kesan bagi para konsumen untuk membuat konsumen ketagihan. 
  2. Keunikan “Nagetin Aja” “Nagetin Aja” memiliki keunikan dibandingkan dengan produk nugget lainnya, yaitu dengan adanya penambahan sayuran dan protein hewani pada olahan nugget itu sendiri. Penambahan sayuran pada olahan nugget diperuntukan kepada konsumen yang tidak menyukai sayuran. “Nagetin Aja” dapat menjadi alternatif lain, karena terdapat kandungan vitamin, serat dan protein yang dimiliki dari bahan pembuatannya. 
  3. Pelayanan yang baik dan ramah Kenyamanan dan kepercayaan konsumen dimulai dari memberikan pelayanan yang baik dan ramah, sehingga konsumen dapat memperoleh kenyamanan dan kepercayaan terkait dengan produk “Nagetin Aja”. Dengan memberikan kenyamanan dan kepercayaan diharapkan para konsumen akan kembali untuk melakukan pemesanan ulang dan pelanggan akan merasa puas atas produk “Nagetin Aja” maupun pelayanan yang diberikan 
  4. Jaminan khusus Keunggulan dari produk “Nagetin Aja” yaitu kami menjamin produk yang dihasilkan melalui pengolahan yang aman, dan tidak menggunakan bahan- bahan yang berbahaya. Kami menjamin bahan-bahan yang digunakan merupakan bahan yang masih fresh dan aman untuk dikonsumsi.
  5. Harga yang terjangkauProduk “Nagetin Aja” kami pasarkan sesuai dengan perkembangan zaman,yaitu dengan harga Rp3.000 per pcs. Dengan keunggulan-keunggulan yang dimiliki oleh produk kami, harga tersebut dapat terjangkau dan ramah dikantong.
BAB IV. PROYEKSI PENJUALAN DAN STRATEGI PEMASARAN 
4.1 Proyeksi Penjualan 
Perhitungan Omset dalam 1 bulan 
Harga jual = Rp3.000 
Kemampuan produksi = 1.200/bulan 
Total Omset  = Harga x Kemampuan Produki 
                     = Rp3.000 x 1.200 pcs/bulan 
                     = Rp3.600.000 

Jadi, omset yang dapat diperoleh dalam 1 bulan dari usaha makanan olahan ini adalah Rp3.600.000.


4.2 Strategi Pemasaran 
Strategi pemasaran merupakan cara untuk mengenalkan, mempasarkan suatu produk dari produsen hingga ke tangan konsumen. Strategi pemasaran memegan peran penting suatu produk dapat diterima atau tidak oleh konsumen. Beberapa strategi atau cara yang dapat kami lakukan untuk mempromosikan sekaligus memasarkan produk inovasi “Nagetin Aja” adalah sebagai berikut: 
  1. Promosi melalui media sosial Media sosial merupakan suatu tempat untuk melakukan apa saja. Promosi dan pemasaran dapat dilakukan pada media sosial. Fakta bahwa mayoritas masyarakat sekarang tidak pernah lepas dari internet, sehingga membuat menjadikan pemasaran dan promosi online sangat memungkinkan untuk dilakukan. Selain itu, pemasaran online dapat menghemat tenaga, waktu, dan biaya serta menyasar konsumen yang tepat. 
  2. Promosi Door to Door Cara lain untuk memasarkan produk “Nagetin Aja” adalah dengan door to door atau memasarkan secara langsung terhadap konsumen. Cara ini cukup ampuh untuk dilakukan, karena konsumen dapat melihat dan mendengar secara 10 langsung terkait tentang produk “Nagetin Aja” seperti proses pembuatan dan keunggulan produk “Nagetin Aja”. 
  3. Promosi melalui tokoh-tokoh terkenal di lingkungan kampus dan masyarakat Cara lain untuk memasarkan produk “Nagetin Aja” adalah melalui tokoh/figure terkenal, baik itu di lingkungan kampus maupun lingkungan masyarakat. Dengan menggunakan tokoh/figure terkenal, diharapkan dapat memperoleh kepercayaan dari konsumen yang merasa ragu akan produk “Nagetin Aja” 
  4. Potongan harga atau discount Potongan harga atau discount diberikan setiap pembelian produk “Nagetin Aja”. Diberikan potongan harga sebesar Rp1.000 untuk pembelian 5 pcs “Nagetin Aja”, dan potongan sebesar Rp2.000 untuk pembelian 10 pcs “Nagetin Aja”. Potongan harga diberikan selama produk masih dipasarkan.
____

Ditulis Oleh:
  • Restty Dian Elsa 2214121076 Agroteknologi 
  • Ridwan Ihsan 2214121036 Agroteknologi 
  • Sulthon Tamam Agali 2254121008 Agroteknologi

SANDWICH CONE

RINGKASAN 

Makanan sehat sering disepelekan oleh sebagian orang. Faktanya makanan sehat dapat membatu dalam menjalankan aktifitas sehari-hari menjadi lebih semangat. Makanan sehat bisa dimulai pada saat pagi hari di waktu sarapan. Sandwich cone adalah produk yang memungkinkan untuk dijadikan menu sarapan pagi. Manfaat yang diberikan selain dapat memenuhi kebutuhan pokok, sandwich cone merupakan makanan yang sehat karena menggunakan sayur dan protein dari telur serta smokebeef. Perbedaan sandwich cone dengan sandwich pada umumnya adalah packaging yang simpel dan mudah dibawa kemana-mana. Bentuk cone dari produk ini memungkinkan konsumen untuk mengonsumsi dimana saja dan kapan saja. Produk ini belum banyak diketahui oleh para pesaing karena kebanyakan sandwich memakain packaging umum. Bahan baku produk sangat mudah ditemukan sehingga potensi untuk penjualan sangat besar.


BAB 1. IDE USAHA 

1.1 Latar Belakang 

Gaya hidup sehat kurang diterapkan oleh sebagian besar masyarakat khusunya kalangan mahasiswa. Kebanyakan mahasiswa beralasan tidak sempat atau tidak mau ribet dengan makanan yang akan dikonsumsi. Terutama pada saat pagi hari, untuk sarapan pagi biasanya mahasiswa lebih memilih makan makanan yang mudah dibawa seperti gorengan. Bagi mahasiswa sarapan sehat seperti sayur atauu buah dapat menguras waktu dan tenaga. Namun sarapan yang tidak bergizi bisa berdampak pada aktifitas yang akan dilakukan seperti lesu dan mudah lelah. Makan makanan sehat bukan hanya sekedar menjaga kesehatan di masa sekarang namun juga di masa yang akan datang. 

Makan makanan sehat terutama saat sarapan dapat membangkitkan semangat untuk melakukan aktifitas. Kalangan mahasiswa yang terhitung jadwalnya padat apalagi di pagi hari jarang ada yang memikirkan dampak berkepanjangan ini. Tidak terkecuali mahasiswa, pekerja kantoran bahkan pegawai negeri juga berpendapat sarapan sayur dan buah terlalu ribet dilakukan di pagi hari. Oleh karena itu kami menginisiatifkan pembuatan sandwich cone. Makanan sehat dan bergizi namun mudah untuk dibawa ke manamana. Apabila kebanyakan sandwich hanya sebatas ditumpuk saja sehingga perlu waktu dan tempat untuk memakannya. Kami menemukan cara lebih praktis. Sandwich cone dapat di makan di mana saja dan kapan saja. 

Sandwich cone terbuat dari ampuran sayur dan buah yang tentu saja bergizi dan sehat. Makanan ini sangat cocok di konsumsi pagi hari saat sarapan. Packaging yang simple dan mudah dibawa kemana-mana membuat sandwich cone menjadi alternatif pada saat sarapan. Harapannya dengan adanya sandwich cone masyarakat dapat mengonsumsi sarapan sehat dan bergizi tanpa perlu memikirkan kesulitan untuk mengonsumsi. Sandwich cone ini sebagai upaya agar mahasiswa tidak malas saat sarapan dan lebih memikirkan sarapan yang lebih sehat.

1.2 Tujuan 

Tujuan dari usaha ini adalah untuk mengembangkan inovasi produk makanan yang sehat dan bergizi. Selain itu sandwich cone juga mudah untuk dibawa ke mana-mana sehinngga tidak ada kalimat tidak sempat sarapan. Dengan adanya sandwich cone diupayakan agar Masyarakat terutama mahasiswa lebih mengutamakan kesehatan.

BAB II. ANALISIS PASAR 

“Sandwich cone” merupakan makanan sehat dan bergizi yang terbuat dari sayur dan buah. Perpaduan serat dari sayur dan tambahan protein dari telur melengkapi kandungan gizi dari sandwich cone ini. Selain bagus untuk kesehatan “sandwich cone” juga mengeyangkan. “Sandwich cone” dapat dikonsumsi setiap hari dan kapanpun dimanapun. Untuk mengembangkan usaha ini, hal yang pperlu dilakukan yaitu nelakukan analisis pasar. Berikut ini merupakan analisis pasar yang akan dilakukan:

2.1 Segmentasi 

Pasar Segmentasi pasar produk “Sandwich cone” adalah 8asyarakat umum karena produk ini merupakan makanan yang memiliki cita rasa lezat dan mengenyangkandengan kandungan vitamin dari sayur dan buah sehingga sesuai dengan kebutuhan 8asyarakat Indonesia, dan merupakan makanan yang dapat menjaga 8asyaraka tubuh. Maka dari itu segmen pasarnya adalah mahasiswa dan 8asyarakat menengah. Selain itu, pelajar dan 8asyarakat umum yang berada disekitar kota Bandar Lampung juga menjadi sasaran pasar yang potensial. Pemasaran produk ini dilakukan melalui media sosial sepeti Instagram dan Whatsapp. 

2.2 Wilayah Pemasaran 

Wilayah pemasaran yang akan dijadikan sebagai sasaran dalam melakukan penyampaian suatu produk dari produsen ke konsumen produk "sandwich cone". Dalam hal ini pemasaran produk “Sandwich cone” lebih fokus pada wilayah pemasaran di sekitar kampus Universitas Lampung terutama mahasiswa apda pagi hari pada jam sarapan. Penjualan dilakukan secara langsung dan melalui media sosial. Beberapa alternatif pemasaran “Sandwich cone" adalah sebagai berikut:

  1. Wilayah pemasaran langsung : Pemasaran langsung merupakan salah satu metode yang kami pilih untuk mengenalkan produk “Sandwich cone” kepada masyarakat dengan cara membuka outlet di sekitar kampus Universitas Lampung. Pemasaran langsung juga dapat dilakukan apabila ada bazar atau pameran kuliner di sekitar bandar lampung. 
  2. Wilayah pemasaran online : Pemasaran online menjadi metode yang juga kami pilih untuk pemasaran dan media promosi produk “Sandwich cone” melalui media sosial seperti Instagram, Twitter dan Whatsapp. Kami juga memasang promote preorder (po) sehingga konsumen tidak perlu menunggu produk untuk disiapkan. Alasan kami menggunakan media sosial untuk memasarkan dan menjadikan media promosi produk ini karena keunggulan, kemudahan, serta potensi yang ditawarkan dan kebanyakan masyarakat saat ini tak lepas dari media sosial dalam kehidupan sehari-hari. 
  3. Pesaing : Dalam bidang usaha pasti tidak lepas dari persaingan, itu sudah menjadi hal wajar dan ciri khas dalam dunia perbisnisan. Sama halnya dalam pesaing penjualan "sandwich cone", untuk wilayah Bandar Lampung sendiri masih tergolong belum ada untuk penjualan ini. Oleh karena itu kami sangat optimis dalam penjualan produk ini karena memiliki rasa yang lezat, bergizi, sehat, dan mengenyangkan. Selain itu sandwich cone dapat di konsumsi oleh semua kalangan masyarakat.

BAB III. KEUNGGULAN PRODUK 

“Sandwich cone” memiliki beberapa keunggulan dibandingkan olahan sandwich lain, yaitu: 

  1. Rasa yang unik dan mengenyangkan “Sandwich cone” memiliki rasa yang gurih, pedas, dan manis dalam satu suapan. Rasa ini muncul karena komposisi sayuran dan protein yang dibalut dengan roti tawar. Sayuran dan protein ini cocok dimakan sebagai cemilan yang mengenyangkan. 
  2. Bentuknya unik dan menarik “Sandwich cone” akan dikemas dengan inovasi yang berbeda dari jenis sandwich lainnya, terlihat pada kemasan memiliki bentuk seperti cone. 
  3. Mudah dibawa kemanapun “Sandwich cone” memiliki kemasan yang mudah dibawa dan menemani acara apapun, baik itu sebagai cemilan maupun pengganjal perut bagi anak kos. 
  4. Cemilan yang sehat dan bergizi “Sandwich cone” berbahan baku sayur, protein, dan karbohidrat yang sangat mencukupi asupan gizi. 
  5. Harga kompetitif Produk “Sandwich cone” kami pasarkan dengan harga pasarnya dan mengikuti target pasar yaitu dengan harga Rp12.000,00 untuk satu porsi “Sandwich cone”. Keunggulan-keunggulan yang dimiliki oleh produk kami, harga tersebut tergolong murah dan ramah di kantong, khususnya untuk anak kuliah dan anak rantauan.
  6. Pelayanan yang ramah, kenyamanan dan kepercayaan dari para pelanggan merupakan unsur penting yang kami berikan sebagai penjual. Pelayanan yang ramah akan membangun rasa aman, percaya, dan nyaman. Dengan memberikan pelayanan yang maksimal diharapkan para pelanggan akan kembali lagi untuk melakukan pemesanan ulang dan pelanggan merasa puas atas produk “Sandwich cone” serta pelayanannya.
BAB IV. PROYEKSI PENJUALAN DAN STRATEGI PEMASARAN 

4.1 Proyeksi Penjualan 
Perhitungan omset dalam 1 bulan Harga jual : Rp15.000,00 
Kemampuan Produksi : 265 pcs/bulan 
Pendapatan Penjualan : Harga jual x kemampuan produksi 
                                       Rp.15.000 x 265 pcs :Rp3.975.000,00 

Sehingga, omset “Sandwich Cone” dalam 1 bulan sebesar Rp3.975.000,00 

4.2 Strategi Pemasaran 
Strategi pemasaran adalah suatu metode dengan tujuan untuk memperkenalkan dan memasarkan produk dari produsen hingga ke tangan konsumen. Strategi berperan sangat penting agar produk tersebut dapat diterima oleh konsumen, dan sebaliknya. Strategi yang dapat kami lakukan dalam mempromosikan dan memasarkan produk ”Sandwich cone” adalah sebagai berikut: 
  1. Promosi melalui media sosial Cara pemasaran secara dalam jaringan (daring) sangat efektif seiring dengan perkembangan zaman yang semakin pesat. Umumnya setiap individu tidak akan pernah lepas dari internet dan teknologi canggih seperti telepon genggam, sehingga menjadikan pemasaran daring ini akan memberikan perkembangan yang sangat pesat. Pemasaran secara daring juga dapat menekan biaya yang dikeluarkan oleh produsen produk.
  2. Promosi melalui organisasi dan unit kegiatan mahasiswa kampus (UKM) Banyak organisasi dan unit kegiatan mahasiswa yang menggelar kegiatan program kerja, kami juga memberikan open media patners sehingga kami dapat menjadi sponsor dan produk dapat menjadi lebih populer. 
  3. Potongan harga Pemberian potongan harga juga penting dalam memasarkan produk, potongan harga yang bisa diberikan yaitu senilai Rp35.000 untuk pembelian 3 produk dan potongan harga Rp55.000 untuk pembelian 5 produk
  4. Membuka stand mini Melakukan penjualan secara luring dapat dilakukan dengan membuka stand saat ada acara besar yang sekiranya ramai dikunjungi oleh masyarakat seperti lingkungan kampus Universitas Lampung, dan Lapangan Saburai. Hal ini bertujuan agar masyakarat yang kurang aktif atau belum mengetahui lebih banyak mengenal mengenai Sandwich cone
Ditulis Oleh:
  1. Naufal Aldhiya 2214121078 Agroteknologi/Pertanian 
  2. Intan Salsabila 2214121068 Agroteknologi/Pertanian 
  3. Restty Dian Elsa 2214121076 Agroteknologi/Pertanian




Postingan Populer