PENDAHULUAN
Pada abad ke-21, kecerdasan teknologi buatan atau Artificial Intelligence
(AI) telah memainkan peran yang semakin penting dalam berbagai aspek
kehidupan manusia. Dalam hal ini, dampak dari penggunaan teknologi tidak
hanya di dalam dunia teknologi informasi saja, tetapi dalam berbagai aspek
kehidupan, seperti kesehatan, pendidikan, ekonomi, dan kehidupan sehari-hari
secara signifikan. Artificial Intelligence (AI) tidak dapat dihindari dan justru harus
dipelajari lebih lanjut karena kehidupan modern adalah sebuah fakta yang tidak
dapat terelakkan atau di abaikan. Dalam penggunaan, Artificial Intelligence (AI)
memiliki dampak negatif dan dampak positif, yang menjadi fokus utama di dalam
berbagai akademisi, industri, dan masyarakat umum. Seorang ahli dalam
teknologi pendidikan, Dr. Johnson menyatakan, "AI memiliki potensi untuk
mengubah cara kita mengajar bahasa, menjadikannya lebih mudah diakses dan
efisien bagi pembelajar dari berbagai latar belakang." (Johnson, 2019).
Dalam konteks ini mengacu pada penelitian yang diterbitkan dalam Jurnal
Riset Sosial Humaniora dan Ilmu Pendidikan yang berjudul "Efektivitas
Penggunaan Teknologi AI Dalam Pembelajaran Bahasa Inggris" oleh Abimanto,
dkk, pada tahun 2023. Tampak jelas dalam penelitian ini bahwa penggunaan
kecerdasan buatan dalam pembelajaran bahasa Inggris mempunyai dampak yang
signifikan terhadap peningkatan keterampilan peserta. Penelitian ini juga berhasil
mengisi gap dengan penelitian sebelumnya mengenai pemanfaatan kecerdasan
buatan dalam pembelajaran bahasa Inggris di lembaga pendidikan khususnya
UNIMAR AMNI. Pemanfaatan kecerdasan buatan dalam pembelajaran bahasa
Inggris di UNIMAR AMNI mempunyai potensi besar untuk meningkatkan
pembelajaran bahasa dan berkontribusi signifikan terhadap pengembangan metode
pembelajaran baru dan adaptif (Abimanto, 2023) .
Sebagai contoh lain, penggunaan atau pemanfaatan teknologi Artificial
Intelligence (AI) terdapat dalam Jurnal on Education yang berjudul "Pemanfaatan
Teknologi Artificial Intelligence (AI) Dalam Menghadapi Tantangan Mengajar
Guru di Era Digital" oleh G. Z. Mambu,dkk melalui penelitian ini penerapan
teknologi kecerdasan buatan (AI) pada tantangan pengajaran di era digital
mempunyai potensi besar untuk meningkatkan efektivitas proses belajar mengajar.
Kecerdasan buatan dapat membantu pendidik mengelola data peserta didik
dengan lebih efektif, memberikan pembelajaran yang dipersonalisasi, memberikan
umpan balik yang efektif, dan meningkatkan efektivitas pengajaran secara
keseluruhan (Joupy G.Z., 2023) .
Selain dampak positif yang telah dipaparkan. Perlu diperhatikan bahwa,
selalu ada dampak negatif di dalamnya. Melalui kedua penelitian tersebut,
Artificial Intelligence (AI) tidak dapat menggantikan peran manusia dalam dunia
pendidikan. Pendidikan, masih memerlukan tenaga manusia sebagai sumber
menerima ilmu. Artificial Intelligence (AI) dapat membuat pengajaran secara
efektif dan efisien, namun perlu diingat bahwa peran pendidik penting dalam
membimbing peserta didik. Oleh karena itu, esai ini akan membahas lebih jauh
mengenai penggunaan AI dalam sektor pendidikan, serta dampak penggunaan
teknologi AI. Selain itu, mengeksplorasi upaya-upaya yang dapat dilakukan untuk
mengatasi tantangan ini. Di era dimana AI semakin meresap ke dalam kehidupan,
pemahaman yang mendalam tentang dampaknya menjadi penting, dan solusi bijak
perlu diidentifikasi untuk memastikan bahwa teknologi AI memberikan manfaat
kepada pendidik dan peserta didik.
PEMBAHASAN
Pemanfaatan Teknologi AI Dalam Menghadapi Tantangan Mengajar
Dalam dunia pendidikan AI memungkinkan guru untuk mengumpulkan
dan menganalisis data dari siswa dengan melihat kinerja, gaya belajar, dan gaya
hidup mereka sehingga program pembelajaran dapat disesuaikan agar mencapai
hasil terbaik. Kecanggihan serta perkembangan teknologi yang ada sekarang
mengharuskan guru untuk memiliki kompetensi yang tinggi dalam penguasaan
AI. Kompetensi dan kemampuan dalam penggunaan AI akan mempercepat dan
mendongkrak tingkat kualitas pendidikan yang ada. Pada zaman ini guru
diharapkan memiliki kompetensi aplikasi untuk memudahkan pengajaran, seperti
aplikasi (1) rekam dan edit klip audio, (2) membuat konten video beranotasi,
interaktif, dan menarik, (3) membuat konten yang menarik secara visual, (4)
memanfaatkan kekuatan media sosial, (5) menggunakan blog dan wiki untuk
membuat ruang partisipasif bagi siswa, (6) membuat presentasi yang menarik, dan
(7) penggunaan aplikasi manajemen kelas (Batubara, 2020) .
Pada era ini pemanfaatan Teknologi Artificial Intelligence (AI) dalam
menghadapi tantangan mengajar dapat dikatakan sangat penting karena beberapa
alasan berikut :
1. Efesiensi dan Pengelolaan Data: Dalam era digital yang kaya akan
informasi, guru dihadapkan dengan tugas yang semakin kompleks dalam
mengelola data siswa. Penggunaan AI dapat membantu memudahkan guru
dalam menyaring, mengelompokkan, dan menganalisis data siswa dengan
lebih efesien. Algoritma AI bisa mengumpulkan data dari berbagai sumber
dan memberikan wawasan yang mendalam tentang kemajuan dan
kebutuhan siswa secara individual, dan membantu guru dalam membuat
keputusan yang lebih terinformasi (Khairi, 2022) .
2. Personalisasi Pembelajaran: setiap siswa pasti memiliki kebutuhan dan
gaya belajar yang berbeda. Dalam kelas yang padat, sulit bagi guru untuk
memberikan individual kepada setiap siswa. Dengan bantuan AI, guru
dapat memanfaatkan mesin algoritma pembelajaran untuk
mengidentifikasi preferensi belajar siswa dan menyediakan konten yang
disesuaikan dengan kebutuhan individu. Personalisasi pembelajaran ini
dapat meningkatkan motivasi dan keterlibatan siswa, serta membantu
mereka mencapai hasil pembelajaran yang lebih baik (Kom, 2021) .
3. Umpan balik yang Efektif: umpan balik yang baik merupakan kunci untuk
meningkatkan pemahaman siswa. Namun, untuk memberikan umpan balik
yang tepat waktu dan terperinci kepada setiap siswa di lingkungan kelas
yang padat dapat menjadi tantangan. Dengan AI, guru dapat menggunakan
sistem otomatis untuk menganalisis kinerja siswa dan memberikan umpan
balik yang segera. Hal ini memungkinkan siswa untuk memperbaiki
kelemahan mereka dengan cepat dan guru dapat memberikan bimbingan
yang lebih efektif (Uno, 2022) .
4. Peningkatan Efektivitas Pengajaran: tekonologi AI dapat membantu guru
untuk meningkatkan efektivitas pengajaran mereka. Dengan analisis data
yang canggih, guru bisa mengidentifikasi pola pembelajaran, mengenali
kebutuhan individu siswa, dan menyesuaikan metode pengajaran mereka
secara efesien. AI juga dapat memberikan saran dan mencapai hasil
pembelajaran yang lebih baik (Rusmiyanto, 2023) .
5. Mempersiapkan Siswa Untuk Era Digital: pemanfaatan AI dalam
pendidikan membantu siswa untuk mengembangkan keterampilan yang
relevan dengan cara digital. Dalam dunia yang didominasi oleh teknologi,
pemahaman tentan AI dan kemampuan dalam berinteraksi dengan
teknologi menjadi semakin penting. Guru yang menggunakan terknologi
AI dalam pengajaran dapat membantu siswa menjadi terbiasa dan siap
menghadapi tantangan dan peluang di era digital (David, 2021) .
Jadi, dengan memanfaatkan teknologi AI guru dapat menghadapi tantangan
yang muncul di era digital dengan lebih baik. Pemanfaatan AI membantu
meningkatkan efesiensi, personalisasi pembelajaran, umpan balik yang efektif,
efektivitas pengajaran, serta mempersiapkan siswa untuk menghadapi dunia yang
semakin didominasi oleh teknologi. Oleh karena itu, pemanfaatan teknologi AI
dalam mengajar sangat penting untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan hasil
pembelajaran siswa (Joupy G.Z., 2023) .
Tantangan Penggunaan AI Dalam Pendidikan
Tantangan terbesar dalam dunia pendidikan salah satunya terletak pada
baik buruknya nilai yang tertanam dalam diri setelah beradaptasi menggunakan
sistem berbasis AI. Dampak yang muncul dapat mempengaruhi siswa dan
mahasiswa dalam bertindak, memberi respon dan menyikapi masalah yang ada.
Secara umum, AI memberikan dampak yang signifikan terhadap pola pikir dan
pengetahuan umum siswa dan mahasiswa yang dituntut untuk selalu berpikir
kritis. Namun, terdapat juga tantangan dan dampak negatif yang mungkin muncul
akibat dalam penggunaan AI (Mulianingsih, dkk., 2019). Beberapa tantangan
tersebut antara lain:
Tantangan penggunaan AI dalam pendidikan yaitu adanya potensi
melanggar etika akademik. Etika akademik yang harus dimiliki seorang
mahasiswa yaitu kebenaran, sikap kritis dan kreatif, serta kejujuran. Plagiarisme
merupakan tindakan peniruan karya orang lain dan melanggar hak cipta, seperti
tidak mencantumkan sumber atau informasi dan mengutip tulisan tanpa
mencantumkan sumbernya. Tindakan plagiarisme dapat dipengaruhi keinginan
untuk menyelesaikan tugas dengan cepat, tidak berpikir kritis dan kreatif. AI dapat
menjadi ancaman dalam dunia pendidikan, maka perlu adanya pengawasan
terhadap kecurangan akademik. Maraknya plagiarisme yang dilakukan harus
dicegah dengan mengembangkan peraturan, pedoman dan tata cara penggunaan
AI dalam pendidikan agar dapat digunakan secara bijak, kreatif, tidak tergantung
pada teknologi dan mampu berpikir kritis (Maulana, dkk., 2023). Adanya security
apps juga dapat mencegah mahasiswa ataupun siswa kedalam kebiasaan buruk
seperti tindakan plagiarisme (Mulianingsih, dkk., 2019).
Peran guru selalu ada dalam pendidikan, namun peran ini dapat terancam
dengan adanya AI karena dapat melakukan tugas dengan baik. Selain membantu
pekerjaan guru, AI ternyata dapat menggeser peran guru dalam hal mengajar.
Sistem AI bahkan dapat diprogram sebagai wadah untuk mengajukan pertanyaan
dan menemukan informasi, bahkan dapat berpotensi untuk menggantikan guru
untuk materi yang sangat dasar (Tjahyanti, dkk., 2022). Kemudahan dalam
penyampaian infromasi serta interaksi yang diberikan AI, seperti voice assistant
memudahkan siswa dan guru ataupun dosen untuk berinteraksi dari jarak jauh
tanpa harus tatap muka. Kemudahan ini dapat merubah perilaku siswa untuk
menjadi pasif. Adanya AI ini belum tentu menjadi kebiasaan baik dalam beretika
dan berteknologi, sehingga peran guru untuk membimbing dan mengarahkan anak
didiknya masih diperlukan (Mulianingsih, dkk., 2019).
PENUTUP
Artificial Intelligence (AI) memainkan peran penting di berbagai bidang,
termasuk di bidang pendidikan. Perkembangan Pemanfaatan AI dalam pendidikan
dapat membantu guru untuk menghadapi tantangan mengajar untuk meningkatkan
efesiensi, personalisasi pembelajaran, umpan balik yang efektif, efektivitas
pengajaran, serta mempersiapkan siswa menghadapi tantangan di era digital
sehingga dapat meningkatkan kualitas pendidikan. Meskipun AI memberikan
kemudahan, masih terdapat tantangan yang harus dihadapi sehingga perlu adanya
antisipasi dan pencegahan yang dilakukan agar AI dapat digunakan secara bijak.
Sub Tema : Teknologi dan Riset
Disusun Oleh:
1. Baginda Putri Nurhakim
2. Mutia Febi Triastuti
3. Salsabila Khalisa Tsuraya
---
Salam Peneliti Muda!
Untuk hasil karya yang lebih lengkap dapat menghubungi:
Instagram: @ukmpenelitianunila
Email: ukmpenelitianunila@gmail.com / ukmpunila@gmail.com
Youtube: UKM Penelitian Unila
Tiktok: ukmpunila